Penularan Covid-19 di Bandara Changi Singapura, Petugas Kebersihan OTG

KalbarOnline.com – Singapura kembali dihadapkan dengan kasus penularan lokal Covid-19. Kali ini terdeteksi di Bandara Changi yakni seorang petugas kebersihan dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Singapura melaporkan 10 kasus Covid-19 baru pada Selasa (1/12) siang, termasuk dua infeksi yang ditularkan secara lokal, sisanya kasus impor. Salah satu infeksi lokal terjadi di masyarakat, melibatkan seorang perempuan berusia 66 tahun yang bekerja sebagai petugas kebersihan di area transit Terminal 3 Bandara Changi.

Bahkan, Singapura kembali dihadapkan dengan penularan Covid-19 di asrama pekerja. “Kasus di asrama pekerja, infeksi pertama pada 10 November,” kata Kementerian Kesehatan Singapura seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (3/12).

• Baca juga: Marina Bay dan Restoran di Singapura Sempat Dikunjungi Pasien Covid-19

Petugas kebersihan Bandara Changi yang tertular Covid-19 tidak menunjukkan gejala. Infeksinya, saat ini tidak dikaitkan dengan kasus sebelumnya. Dia terdeteksi melalui pengujian rutin setiap dua minggu sekali yang dilakukan pihak berwenang terhadap pekerja di garis depan.

“mengindikasikan kemungkinan terinfeksi saat ini,” kata Kemenkes.

Menurut kementerian, petugas kebersihan itu tinggal di Yishun Ring Road bersama suaminya yang saat ini menganggur. Di tempat kerja, dia memakai alat pelindung diri, termasuk masker wajah, pelindung wajah, sarung tangan, dan seragam.

“Usap sebelumnya yang dilakukan sebagai bagian dari RRT (tes rutin rostered) semuanya negatif,” kata pihak Kemenkes

Semua kontak dekatnya yang diidentifikasi, termasuk anggota keluarga dan rekan kerja, telah diisolasi dan ditempatkan di karantina. Mereka akan diuji di awal dan akhir masa karantina.

“Kami juga akan melakukan tes serologi untuk kontak dekat untuk menentukan apakah (kasus) itu mungkin telah terinfeksi oleh mereka,” kata Kemenkes.

Bulan lalu, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura mengatakan langkah-langkah manajemen keselamatan di Bandara Changi telah ditingkatkan untuk melindungi pekerja garis depan setelah dua orang yang bekerja di Terminal 3 dinyatakan positif Covid-19 pada Oktober. Semua pekerja bandara yang melakukan kontak dekat dengan pelancong dari negara atau wilayah berisiko tinggi akan diminta untuk memakai perlengkapan perlindungan pribadi. Terdiri dari masker wajah, pelindung wajah atau goggle, sarung tangan, penutup sepatu dan baju medis, jika diperlukan.

Saksikan video menarik berikut ini: