Categories: Internasional

Penampakan Pasar di Singapura, Lokasi Pasien Covid-19 Masih Berjualan

KalbarOnline.com – Singapura kembali menghadapi tantangan kasus penularan lokal atau di komunitas. Kali ini bersumber dari pasar setelah salah seorang pedagang tertular Covid-19.

Dia adalah seorang perempuan yang masih berdagang di Pasar Tekka Centre beberapa hari lalu. Kasus lokal tersebut terdeteksi dari pengujian pengawasan terhadap para pemilik kios di Tekka Centre dan sekitarnya.

Perempuan tersebut adalah warga Singapura yang merupakan pemilik kios yang menjual daging kambing di Pasar Tekka. Dia tidak menunjukkan gejala apa pun alias OTG. Perempuan itu bekerja dengan rekannya di kiosnya dan tinggal di Jalan Yishun 22 bersama suaminya, yang telah bekerja di Mustafa Centre selama beberapa tahun terakhir. Dia secara teratur mengunjungi anak-anaknya yang tinggal di Bishan Street 13 dan Tampines Street 86.

  • Baca juga: WN Singapura Meninggal Akibat Covid-19 Usai Bekerja di Indonesia

Kemenkes Singapura mengatakan bahwa semua kontak dekat yang diidentifikasi, termasuk anggota keluarga dan rekan kerja, telah diisolasi dan ditempatkan di karantina. Mereka akan diuji pada awal dan akhir masa karantina sehingga setiap kasus tanpa gejala dapat dideteksi.

Kementerian juga akan melakukan tes serologis pada rumah tangga dan kontak keluarganya untuk menentukan apakah dia mungkin terinfeksi oleh mereka. Selain Tekka Centre dan Mustafa Centre, Courts Megastore di Tampines, Northpoint City di Yishun dan Hoe Kee Superstore di New World Center ditambahkan ke daftar tempat yang dikunjungi oleh pasien Covid-19 ketika mereka tertular.

Kemenkes Singapura memberikan daftar lokasi yang dikunjungi pasien infeksi Covid-19 selama setidaknya 30 menit dan waktu kunjungan mereka untuk membuat orang yang berada di tempat tersebut pada waktu yang sama untuk memantau kesehatan mereka dengan cermat selama dua minggu sejak tanggal kunjungan. Kementerian mengatakan bahwa kontak dekat sudah diinformasikan dan tidak perlu menghindari tempat-tempat tersebut karena akan dibersihkan jika perlu.

“Tidak ada kasus baru dari asrama pekerja,” kata Kemenkes.

Sebelumnya Singapura telah menjalani 16 hari tanpa kasus yang ditularkan secara lokal. Hingga sebuah kasus pencetus diawali oleh seorang insinyur berusia 32 tahun terinfeksi lokal. Dia makan malam dengan 12 anggota keluarga di Taman Seoul di Tampines Mall. Belakangan pria itu diumumkan telah dinyatakan positif terkena virus Korona.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Nih Calon Pj Bupati Landak yang Baru, Gantikan Samuel

KalbarOnline, Pontianak - Dengan berbagai pertimbangan, Kementerian Dalam Negeri tak lagi memperpanjang jabatan Samuel sebagai…

2 hours ago

Liga Mini Soccer Series I Jadi Wadah Kumpul Para ASN Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mengusung jargon “Bola Adalah Teman”, Liga Mini Soccer Series I 2024 Pemkot…

4 hours ago

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

14 hours ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

14 hours ago