Categories: Nasional

Kasus Covid-19 Sepekan: Jateng Naik 2 Kali Lipat, Jatim Masuk 5 Besar

KalbarOnline.com – Dalam sepekan terakhir, selain DKI Jakarta, angka atau tren kenaikan kasus positif Covid-19 terbesar juga disumbang oleh provinsi Jawa Tengah. Bahkan jumlahnya mencapai dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Selain DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah masuk lima besar kasus terbanyak selama sepekan terakhir.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan dalam perkembangan kasus harian, pada Selasa (1/12) terdapat pertambahan kasus 5.092 kasus positif. Sementara kasus aktif di tanah air saat ini sebanyak 72.015 atau 13,2 persen. Dan kasus aktif dunia sebanyak 28,5 persen.

Lalu pasien sembuh 83,6 persen secara nasional. Pasien sembuh di dunia sebanyak 69,14 persen. Lalu angka kematian di Indonesia sebanyak 17.081 jiwa atau 3,1 persen. Sementara angka kematian dunia lebih rendah yakni 2,32 persen.

  • Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Masih Tinggi, Tambah 5.092 Orang Sehari

“Berdasarkan data yang kami dapatkan dr Kemenkes 1 minggu terakhir, terjadi kenaikan cukup besar 19,8 persen,” tegasnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12).

Kasus naik 13.585 selama sepekan sehingga menjadi 36.600 pada minggu ini. Paling disorot adalah Jawa Tengah yang naik dua kali lipat dalam seminggu terakhir.

“Di Jawa Tengah naik dari 3.937, 7.617. Atau naik 3.680 kasus,” tutur Prof Wiku.

Banten naik dari 519 kasus, dari 645 jadi 1164 kasus. Jawa Timur naik 412 kasus dari 2.932 jadi 2804 kasus.

Lampung naik 307 kasus dari 344 jadi 651 kasus. Kepulauan Riau naik 298 kasus dari 205 jadi 503 kasus.

“Dalam 2 pekan terakhir Jawa Timur masih bertahan dengan 5 besar kasus harian tertinggi, yakni pada periode hingga 22 November dan juga pada periode hingga 29 November,” paparnya.

Untuk mengatasi hal ini, Prof Wiku meminta setiap provinsi gencar melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Setiap provinsi diminta tekan laju penularan. Misalnya juga dilakukan isolasi mandiri terpusat seperti di hotel.

“Hal ini direalisasikan segera mungkin jangan penularan di tingkat keluarga. Kami minta provinsi tertinggi tekan laju penularan, evaluasi menyeluruh. Lakukan ini dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

11 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

12 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

12 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

12 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

12 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

14 hours ago