Categories: Internasional

Hampir Sebulan di Singapura, WN Nepal Tertular Covid-19 Secara Lokal

KalbarOnline.com – Setelah satu kasus Covid-19 penularan lokal muncul di Singapura pada saat makan-makan di restoran, kali ini kasus penularan lokal kembali bertambah. Singapura melaporkan 5 kasus baru Covid-19 pada Senin (30/11). Satu di antaranya yakni kasus lokal.

Kementerian Kesehatan Singapura memastikan satu kasus baru tersebut tak ada kaitannya atau bukan kontak erat dengan pasien sebelumnya. Dia adalah pria Nepal berusia 35 tahun, pemegang izin kunjungan jangka pendek yang diizinkan masuk ke Singapura untuk mengunjungi anggota keluarganya yang merupakan warga Singapura.

Dia tiba di Singapura dari Nepal pada 1 November dan langsung diminta tinggal di rumah selama 14 hari di fasilitas khusus pada saat kedatangan. Dia dinyatakan negatif pada 11 November saat masih menjalani isolasi. Dia kemudian tinggal di flat seorang teman di Jalan Bishan 22 dan mengunjungi keluarganya yang tinggal di Yishun Avenue 6. Dia kembali dibawa ke rumah sakit ketika tesnya kembali positif Covid-19 pada 29 November.

  • Baca juga: WN Singapura Meninggal Akibat Covid-19 Usai Bekerja di Indonesia

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (1/12), Kementerian Kesehatan mengatakan pria itu terdeteksi sebagai kasus yang dikonfirmasi ketika dia menjalani tes pra-keberangkatan Covid-19 pada 28 November sebelum jadwal perjalanan ke Amerika Serikat. Artinya dia berada di Singapura selama 28 hari.

“Hasil tes serologinya juga positif, yang menunjukkan kemungkinan infeksi masa lalu”, kata Kemenkes Singapura.

Semua kontak dekat yang teridentifikasi telah diisolasi dan ditempatkan di karantina serta akan diuji pada awal dan akhir masa karantina. Kemenkes mengatakan tes serologi untuk kontak dekat juga akan dilakukan.

Sementara 4 kasus impor yang dilaporkan, termasuk seorang pria Singapura berusia 31 tahun yang kembali dari Jepang. Tiga kasus lainnya adalah pemegang izin kerja yang saat ini bekerja di Singapura yang datang dari Indonesia dan India.

Semua kasus impor ditempatkan di rumah isolasi setelah tiba di Singapura. Kementerian kesehatan mengatakan jumlah keseluruhan kasus baru di komunitas tetap rendah.

Satuan tugas multi-Kementerian Covid-19 secara progresif melakukan pengujian pengawasan komunitas untuk kelompok komunitas yang teridentifikasi, seperti pemilik kios, petugas pengiriman makanan, dan kasir. Operasi pengujian komunitas dilakukan pada 27 November dan 28 November untuk orang-orang yang bekerja di Pusat Grosir Pasir Panjang. Secara keseluruhan, 1.068 orang diuji, dan semua hasilnya negatif.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Usai Terima Bantuan Operasional, Pj Wako Ani Sofian Minta RT Distribusikan SPPT PBB ke Warga

KalbarOnline, Pontianak - Penyaluran bantuan operasional RT dan RW di Kota Pontianak masih bergulir. Di…

1 hour ago

Peringatan Hari Buruh Internasional, Ini Pesan Pj Wali Kota Ani Sofian

KalbarOnline, Pontianak - 1 Mei menjadi tanggal bersejarah bagi para buruh sedunia. Diperingatinya Hari Buruh…

1 hour ago

Kerja Keras Tanpa Cemas, Pemkot Pontianak Berikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Untuk 7 Ribu Warganya

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama BPJS Ketenagakerjaan Pontianak melakukan penandatangan Nota Kesepakatan…

2 hours ago

Tim Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit Kinerja Tahap I di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalbar menggelar Audit Kinerja Tahap I (satu)…

4 hours ago

Pengusaha Real Estate Kalbar Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pengusaha real estate (properti), Mochammad Fachri resmi ikut penjaringan bakal…

4 hours ago

Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Setiap Elemen, Pj Bupati Romi Hadiri Rapat Koordinasi Gubernur

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri Rapat Koordinasi Gubernur…

8 hours ago