Categories: Sport

Adanya Dua Pemain Naturalisasi, Bikin Pelatih Timnas Indonesia Bahagia

KalbarOnline.com – Indonesia memang berhasil menaklukkan Thailand pada lanjutan Grup A kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Bertanding di Khalifa Sports City Stadium, Manama, Bahrain, Sabtu malam (28/11), skuad Merah Putih melibas Thailand dengan skor telak 90-76.

Berkat kemenangan tersebut, timnas bertengger di peringkat ketiga grup A dengan empat poin hasil tiga kali berlaga. Thailand terpaku di dasar klasemen dengan tiga poin. Filipina dan Korea Selatan berada di posisi pertama dan kedua dengan catatan menang-kalah 2-0.

Namun, ada banyak catatan di balik kemenangan tersebut. Manajer timnas Fareza Tamrella mengakui, pada awal pertandingan, khususnya di kuarter pertama, pemain terlambat panas dengan sempat keteteran dan tertinggal 18-20.

  • Baca Juga: Federasi Asia Pilih Pemain Naturalisasi Timnas Salah Satu yang Terbaik

Perlahan, tim mulai bangkit hingga bisa menutup kuarter kedua dengan keunggulan satu poin 48-47.

Fareza menjelaskan, terlambat panas disebabkan waktu adaptasi yang sebentar sehingga pemain baru mencoba lapangan sebelum pertandingan dimulai. ”Memang situasi tidak ideal. Namun, itu bukan alasan,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (29/11).

Pada kuarter ketiga dan keempat, timnas mulai bermain apik. Sisi pertahanan dan penyerangan diterapkan dengan baik dan konsisten. ”Karena itu, kita bisa meraih kemenangan,” ungkapnya.

Dalam laga kali ini, dua pemain debutan naturalisasi Prosper Lester dan Brandon Jawato serta bintang ‘lokal’ Abraham Damar Grahita menjadi aktor kemenangan. Prosper mencetak double-double 19 poin dan 13 rebound. Sementara itu, Jawato bersama Abraham Damar Grahita mendulang angka terbanyak dengan 22 poin.

Pelatih timnas Rajko Toroman sangat senang dengan hadirnya Jawato dan Lester yang memberikan dampak positif bagi tim. ”Mereka adalah dua pemain penting bagi timnas sekarang,” tuturnya.

Postur tubuh dan pengalaman bertanding yang dimiliki keduanya merupakan modal tersendiri bagi Indonesia untuk menyongsong lawan-lawan yang lebih kuat. ”Size menjadi masalah di tim ini sebelumnya. Kini tim bisa bermain lebih baik,” katanya.

Pertandingan melawan Negeri Gajah Putih bisa menjadi pengalaman berarti. Terlebih, Thailand tidak berada dalam kondisi terbaik. Selain tidak diperkuat beberapa pilar, masa recovery tim Thailand juga sangat minim setelah bertanding melawan Filipina pada 27 November, sehari sebelum melawan timnas Indonesia.

Terlambat panas disebut bisa menjadi bumerang bagi skuad Garuda. Terlebih ketika bertemu lawan tangguh seperti Filipina dan Korea Selatan (Korsel). Lantaran Korsel absen di jendela kedua, timnas langsung bertolak ke Jakarta.

Jadwal terdekat timnas adalah tampil melawan Filipina di jendela ketiga yang berlangsung pada 18 Februari dan menghadapi Thailand 21 Februari.

Fareza menuturkan, pihaknya belum mengetahui di jendela ketiga nanti ada jadwal ulang melawan Korsel atau tidak.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

8 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

8 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

8 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

11 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

11 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

12 hours ago