Categories: Nasional

MUI Diharapkan Kedepankan Islam Moderat Demi Kedamaian Umat

KalbarOnline.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memiliki pengurus baru. Ada banyak harapan kepada organisasi ulama yang kini dipimpin Miftachul Akhyar, salah satunya mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan umat.

Anggota Komisi VIII DPR, Bukhori Yusuf mengatakan, masyarakat Indonesia terdiri dari banyak agama. MUI harus mampu mengayomi seluruh masyarakat dengan berbagai latar belakang warnanya, bukan hanya masyarakat tertentu.

“Sehingga tidak satu warna saja yang dilindungi, tapi semua harus mendapat pengarahan dan pengayoman dari MUI,” kata Bukhori kepada wartawan, Sabtu (28/11).

Dia mengingatkan fungsi ulama sebagai penuntun umat, bukan malah menjadi pembelah umat. MUI diharapkan tak termakan isu yang bisa saja dibuat pihak lain dalam rangka memecah persatuan dan kesatuan umat untuk kepentingan tertentu.

“Aspek kesatuan dan persatuan harus menjadi visi MUI. Peran penting ulama menyambungkan tata kehidupan dunia dengan tatanan kehidupan Allah. Saya optimistis MUI akan semakin mengangkat harkat dan martabat ulama serta menyatukan ulama dan umat,” katanya.

Harapan serupa disampaikan anggota Komisi VIII Ace Hasan Syadzily. MUI menjadi wadah bagi para ulama, kiai, cendekiawan Muslim, dan tokoh agama Islam. “Itu untuk berkiprah sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dalam bidang keagamaan,” katanya.

Selain itu, sebagaimana tema dalam Munas, Ace berharap MUI terus mengedepankan washatiyatul Islam atau Islam moderat. Islam yang Rahmah dan ramah, bukan yang marah.

Di sisi lain, dia yakin Miftachul Akhyar akan membawa MUI sebagai mitra yang konstruktif dan memberikan masukan-masukan berharga bagi pemerintah untuk kemajuan umat di Indonesia. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan, MUI bisa menjadi imamah institusionaliyyah atau lembaga yang berperan sebagai imam.

Ia meminta MUI menjadi teladan bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Ma’ruf berpesan agar MUI terus menyiarkan ajaran Islam wasathiyah atau Islam moderat. Hal itu diperlukan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“MUI sebagai imam kelembagaan bagi segenap ormas Islam Indonesia, saya berharap MUI mampu memberi contoh dan teladan dalam memanifestasikan karakter dan sikap organisasi terutama dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan,” ujar Ma’ruf dalam Munas MUI beberapa waktu lalu.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB 

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

25 mins ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

4 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

5 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

6 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

6 hours ago

Mengenal Silotuang, Alat Musik Tradisional yang Dikenalkan Merah Jingga di Pekan Gawai Dayak Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Band asal Pontianak, Merah Jingga sukses meriahkan panggung Pekan Gawai Dayak Kalbar…

10 hours ago