Categories: Internasional

Warga Singapura Resah, Pasien Covid-19 Sempat Gelar Pesta di Restoran

KalbarOnline.com – Satu kasus penularan lokal Covid-19 di Singapura muncul lagi. Dia adalah seorang pria berusia 36 tahun yang sempat makan besar atau menggelar pesta di sebuah restoran keluarga di Tampines tepat sebelum mengalami gejala. Situasi tersebut menimbulkan kecemasan warga Singapura.

Dilansir dari Coconut, Jumat (27/11), Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan bahwa orang itu merupakan pria berprofesi sebagai teknisi dinas kelautan. Pria yang tidak disebutkan namanya tersebut terinfeksi pada Rabu (25/11), dua hari setelah dia merasakan demam dan sakit tenggorokan.

Pada Sabtu (21/11), dia menggelar pesta makan malam dengan 11 anggota keluarga lainnya di Restoran Seoul Garden di Tampines Mall. Satu kasus yang ditularkan secara lokal telah kontak erat dengan 12 anggota keluarganya di Seoul Garden Tampines Mall. Kementerian lantas mencatat bahwa tes antibodi sebelumnya menunjukkan hasil negatif.

  • Baca juga: Warga Singapura Kesulitan Uang Selama Pandemi, Milenial Paling Stres

Keponakan sang insinyur yang berusia 2 tahun juga telah sakit sebelum makan malam bersama keluarga. Acara pesta makan tersebut menempati 3 meja dan ada gabungan antarkelompok.

Itu berarti keluarga tersebut mungkin juga melanggar UU Covid-19 yang melarang pertemuan sosial lebih dari lima orang. Seluruh anggota keluarga sejak saat itu dikarantina. Untungnya sebagian besar dinyatakan negatif Covid-19.

  • Baca juga: Kelab Malam Telah Dibuka, Sebagian Besar Warga Singapura Enggan Datang

Restoran tersebut pun menjadi trending di Twitter Singapura sejak pemberitaan tersiar. Seoul Garden adalah jaringan restoran barbekyu Korea paling dikenal di Singapura dengan beberapa gerai di seluruh negeri. Pihak restoran tersebut belum memberikan tanggapan.

Menurut situs webnya, mereka telah menerapkan tindakan pencegahan yang dimaksudkan untuk menjaga pengunjung tetap aman dari Covid-19, seperti membatasi pengunjung hanya lima orang per meja, menangguhkan konter prasmanan, dan membatasi makan hanya 120 menit.

Sebelum kasus terbaru, Singapura tidak melaporkan adanya penularan lokal selama 2 pekan. Infeksi baru melibatkan individu yang datang dari luar negeri. Singapura telah melaporkan 58.195 kasus sejak wabah dimulai pada Januari. Korban meninggal mencapai 28.

Saksikan video menarik berikuta ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polisi Selidiki Video Viral Aksi Perundungan di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort ( Polres) Ketapang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya…

1 hour ago

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

5 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

5 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

5 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

5 hours ago