Categories: Nasional

Perkuat Integritas Perekonomian, PPATK Luncurkan FIR

KalbarOnline.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengembangkan kajian makro dan instrumen penilaian mikro terhadap integritas Pihak Pelapor Antipencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT), yang diberi nama
Financial Integrity Rating on Money Laundering and Terrorism Financing (FIR). Kepala PPATK Dian Ediana Rae menuturkan, FIR akan menguji efektivitas program APUPPT yang selama ini telah dijalankan.

FIR juga akan mengimplementasikan Sasaran Strategi ke-2 dari Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (STRANAS TPPU-TPPT). “FIR juga menjadi upaya kita meningkatkan penilaian atas kepatuhan Indonesia terhadap standar internasional APUPPT, yang dikenal dengan Mutual Evaluation Review (MER). FIR menjadi salah satu sarana untuk mendongkrak penilaian kita yang masih menyentuh Moderate dalam aspek Preventive Measure,” kata Dian dalam keterangannya, Jumat (27/11).

Menurut Dian, FIR saat ini baru menyasar pada Pihak Pelapor Bank Umum, yang mencapai sebanyak 108 bank. Tahapan FIR terdiri atas Pilot Project terhadap 10 Bank Umum guna mendapat masukan atas Naskah Akademik FIR, sekaligus melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumennya. Tahapan selanjutnya adalah implementasi FIR terhadap 108 Bank Umum tersebut.

Dian menyebut, ke depan FIR akan melibatkan Pihak Pelapor lainnya seperti Asuransi, Pasar Modal, dan Lembaga Pembiayaan lainnya. Penilaian FIR terdiri atas tiga dimensi. Pertama mengukur tingkat komitmen Pihak Pelapor dalam mendukung PPATK dan aparat penegak hukum untuk penelusuran transaksi keuangan yang terindikasi TPPU dan TPPT.

Dimensi kedua, mengukur tingkat implementasi tata kelola pelaporan APUPPT sesuai ketentuan Lembaga Pengawas dan Pengatur dan Pedoman Pelaporan PPATK. Sedangkan, dimensi ketiga mengukur tingkat kepatuhan Pihak Pelapor terhadap kewajiban pelaporan APUPPT kepada PPATK, serta kualitas formil dan materil atas keseluruhan pelaporan yang disampaikan.

“FIR akan berperan krusial dalam merumuskan kebijakan, pembinaan, pengaturan, dan pengawasan Pihak Pelapor dalam memperkuat sistem APUPPT sekaligus memperkokoh integritas sistem keuangan nasional,” ujar Dian.

Mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London ini menjelaskan bahwa FIR menghasilkan nilai secara agregat maupun individual bank. Penilaian terhadap individual bank dimaksudkan untuk mengetahui pemetaan masing-masing dimensi, sekaligus menentukan upaya perbaikan yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing bank tersebut.

Secara agregat, sambung Dian, nilai FIR berada pada posisi medium dengan nilai 7,54. Dian menjelaskan, secara umum aspek implementasi tata kelola pelaporan dan kepatuhan pelapor terhadap kewajiban pelaporan sudah berada di angka yang cukup
tinggi.

Namun demikian, masih diperlukan perbaikan terhadap aspek komitmen Pihak Pelapor dalam mendukung tugas PPATK dan aparat penegak hukum. “Pengukuran FIR diharap akan menjadi tolok ukur bagi PPATK dan Lembaga Pengawas Pengatur dalam merumuskan kebijakan pembinaan, pengawasan, dan pengaturan untuk memperkuat sistem APUPPT di setiap Pihak Pelapor khususnya, serta penguatan integritas sistem keuangan secara nasional,” ucap Dian.

Dian menegaskan, integritas yang semakin kuat akan meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas Indonesia dalam sistem keuangan dan perekonomian global. “Apresiasi tidak luput kami sampaikan atas bantuan dan kerja sama berbagai pihak, meliputi Bank Umum, Penegak Hukum, Lembaga Pengawas dan Pengatur, Tim Ahli/Akademisi, dan Tim Asistensi,” pungkas Dian.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

8 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

8 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

8 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

8 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

8 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

11 hours ago