KalbarOnline.com – Masyarakat yang merasakan gejala Covid-19 diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat. Terlebih, setelah mendatangi kerumunan, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan Covid-19.
“Kalau anda sehabis bertemu atau berkumpul di tempat orang banyak tidak ada protokol kesehatan, saatnya anda datang ke Puskesmas dan menanyakan kira-kira saya tertular apa tidak,” kata Kepala Sub Bidang Tracking Satgas Covid-19, dr Kusmedi Priharto dalam diskusi daring BNPB, Selasa (24/11).
Menurut Kusmedi, pihak Puskesmas akan melakukan pengecekan jika terdapat gejala Covid-19. Menurutnya, upaya tracing, treatment dan testing atau 3T merupakan cara mencegah penularan Covid-19. Kusmedi menyatakan, jika berdasar pada anjuran organisasi kesehatan dunia (WHO), minimal satu minggu sekali melakukan pemeriksaan Covid-19. Hal ini salah satu bentuk pelindungan diri dari wabah Covid-19.
“Sebenarnya testing di rumah sakit sebaiknya seorang dokter atau tenaga medis minimal dua minggu sekali, melakukan testing atau satu minggu dari WHO kita melakukan testing bergejala atau pun tidak bergejala,” ujar Kusmedi.
Dia pun memastikan, melakukan pemeriksaan Covid-19 di Puskesmas tidak dipungut biaya alias gratis.
Sebab itu merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah. “Walau terkadang masyarakat ingin pelayanan lebih, di Puskesmas jika bergejala Covid-19 itu gratis,” ungkap Kusmedi.
Jika nantinya masyarakat yang merasa ada gejala akan dites melalui metode antigen. Dia menyebut, hasilnya bisa ditunggu 10-15 menit untuk mengetahui positif atau negatif. “Jika positif, Satgas sudah menyediakan untuk mereka melakukan isolasi baik itu wisma atlet maupun hotel,” tandas Kusmedi.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…
KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…
KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…
Leave a Comment