Categories: Nasional

Tito Minta Semua Pihak Bantu Amankan Pilkada Serentak 2020

KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta semua pihak yang terlibat dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk secara serius mendukung kerja penyelenggara Pemilu. Sehingga, sisa tahapan sampai pemungutan suara bisa berjalan dengan sukses, aman dari konflik dan Covid-19.

“Ini tidak akan mungkin mampu penyelenggara KPU dan Bawaslu bekerja sendiri. Kita dukung dengan semua kekuatan yang ada, kekuatan Linmas yang di bawah Pemda, Satpol PP yang ada di bawah Pemda, rekan-rekan Polri. Bapak Kapolri, mohon kiranya mengarahkan jajarannya dan juga rekan-rekan TNI, karena memang situasi Pilkada kali ini belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia digelar, ditengah pandemi, ini baru pertama kali, pengalaman baru kita semua,” kata Tito dalam keterangannya, Selasa (24/11).

Tito menyatakan, beberapa aspek dari penyelenggaraan Pilkada yang sudah dan sedang berjalan, seperti aspek anggaran yang berasal dari APBD melalui NPHD. Dalam catatan Kemendagri, anggaran untuk jajaran KPU sudah 100 persen direalisasikan.

“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada rekan-rekan kepala daerah yang telah merealisasikan NPHD tersebut. Kemudian Bawaslu juga kami data sudah 100 persen,” ucap Tito.

Baca juga: Tito Minta Pelaksanaan Pemungutan Suara Pilkada Tak Terjadi Kerumunan

Kendati demikian, anggaran untuk TNI dan Polri, baru terealisasi 97 persen. Dia menyebut, untuk tingkat provinsi sendiri sudah 100 persen. Sementara untuk tingkat kabupaten atau kota persentasenya belum 100 persen, masih 97,43 persen.

“Masih ada lebih kurang Rp 30 miliar yang belum direalisasikan,” ujar Tito.

Tito meminta pada masa tenang Pilkada Serentak, mulai 6-8 Desember 2020 untuk membersihkan semua alat peraga kampanye. Seperti spanduk, baliho dan APK lainnya.

Mantan Kapolri ini pun menekankan tidak terjadinya kerumunan saat pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang. Dia mengimbau, masyarakat yang wilayahnya menggelar Pilkada dapat datang sesuai jam undangan.

“Tidak boleh lagi terjadi kerumunan besar dalam bentuk apapun, apalagi yang berpotensi melanggar jaga jarak, tidak boleh terjadi,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polisi Selidiki Video Viral Aksi Perundungan di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort ( Polres) Ketapang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya…

3 hours ago

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

6 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

6 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

7 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

7 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

7 hours ago