Categories: Internasional

Partai Republik Melunak, Sejumlah Kader Ternama Akui Kemenangan Biden

KalbarOnline.com – Partai Republik mulai melunak terkait kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020. Kader ternama Partai Republik yang bergabung dengan seruan agar Donald Trump mengakhiri upaya memungkiri kekalahan dalam Pilpres dan mengizinkan presiden terpilih Joe Biden memulai transisi ke pemerintahan baru, makin bertambah. Bisa dibilang, elite politik Republik mengakui kemenangan Biden.

Dua puluh hari setelah pelaksanaan Pilpres, sebagian besar anggota partai Trump masih menolak untuk menyebut Biden sebagai presiden terpilih. Di satu sisi, tim hukum Trump telah mengalami serangkaian kekalahan yudisial dalam upaya mencegah negara bagian mengesahkan Biden sebagai pemenang Pilpres, dan para ahli hukum mengatakan kasus yang tersisa tidak memberi Trump jalan yang layak untuk membatalkan hasil Pilpres.

  • Baca juga: Manuver Donald Trump Dinilai Konyol, Elite Partai Republik Mulai Gerah

Senator Republik Shelly Moore Capito, yang mewakili West Virginia, yang sangat mendukung Trump, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak ada indikasi bahwa penyimpangan Pilpres cukup meluas untuk mempertanyakan kemenangan Biden. Senator Republik lainnya, Rob Portman, yang juga wakil ketua kampanye Trump di Ohio yang jarang berselisih dengan para pemimpin partai, mengatakan tidak ada bukti kecurangan pemilu yang meluas dan menyerukan transisi untuk dimulai.

“Sekarang saatnya untuk segera menyelesaikan semua pertanyaan yang belum terselesaikan dan bergerak maju,” tulis Portman dalam kolom opini Cincinnati Enquirer, Senin (23/11).

  • Baca juga: Jelang Trump Lengser, Militer AS Picu Kemarahan Tiongkok Soal Taiwan

Hanya saja, Portman tidak menyebut Biden sebagai presiden terpilih dan merujuknya menjadi presiden berikutnya, namun sebagai peristiwa yang mungkin. Sementara itu, Capito juga tidak menyebut Biden sebagai presiden terpilih.

Di sisi lain, Senator Lamar Alexander, yang pensiun dari kursi Senat Tennessee pada akhir tahun, meminta Trump untuk mengutamakan negara dan mendorong transisi yang cepat dan teratur untuk membantu pemerintahan baru agar berhasil. Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah Michigan mengesahkan hasil Pilpres yang merupakan pukulan bagi upaya Trump, Alexander berharap Trump bisa mewarisi kebijakan yang baik.

Seruan agar Trump menerima kekalahan lebih kuat di luar Washington, bahkan dari beberapa pendukungnya yang paling setia, termasuk mantan Gubernur New Jersey Chris Christie. Dia bahkan menyebut perilaku Trump sebagai aib nasional dalam wawancara dengan ABC.

Dan, lebih dari 100 mantan pejabat keamanan nasional Republik menerbitkan surat meminta para pemimpin partai mengecam penolakan Trump untuk mengaku kalah. Dan menyebutnya sebagai serangan berbahaya terhadap demokrasi dan keamanan nasional.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

52 mins ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

56 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

58 mins ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

5 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago