Categories: Nasional

Meskipun Sudah Ada Vaksin Covid-19, Warga Harus Tetap Terapkan 3M

KalbarOnline.com – Pemerintah mulai bersiap melakukan vaksinasi Covid-19. Berdasarkan survei nasional yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) didukung UNICEF dan WHO menunjukkan, 64,8 persen dari 115 ribu responden di 34 Provinsi, bersedia menerima vaksin Covid-19.

”Untuk mempersiapkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah melatih 7.000 dari 23.000 tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator. Dan pastinya, manajemen vaksin dan rantai dingin (cold chain) pun dengan cermat dipersiapkan,” ujar  Juru Bicara Satgas Covid-19  Reisa Broto Asmoro. ”Bahkan vaksinator sudah dibekali pelatihan khusus oleh Kementerian Kesehatan, dan telah 7000 vaksinator yang sudah terlatih khusus,” tambahnya.
Sementara itu, Vaksinolog Dirga Sakti Rambe menyampaikan, Indonesia telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk proses distribusi vaksin hingga ke pelosok. ”Perlu diketahui vaksin itu adalah produk biologis yang perlu disimpan dengan cara khusus, karena sensitif terhadap suhu,” ucapnya.
Dirga menilai Indonesia memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam memproduksi, mendistribusi, hingga mengimplementasikan vaksin. Sistem rantai dingin yang menjadi salah satu unsur penentu kualitas vaksin juga sudah terbangun dengan baik. ”97 persen sistem rantai dingin ini berjalan dengan baik jadi tidak perlu khawatir. Mulai dari pabrik sampai yang menerima di puskesmas, misalnya di Aceh atau Papua itu semua sudah siap,” ungkapnya.
Dirga mengatakan, saat ini di Indonesia ada sekitar 440 ribu dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan bidan. Mereka semua diyakini bisa diajak kerjasama untuk melakukan program vaksinasi.
Namun, masyarakat harus tetap bersabar mengingat saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menjalankan uji klinis tahap III. “Kalau vaksin sudah mendapat izin edar dari BPOM itu sudah dipastikan keamanan dan efektivitasnya,” imbuhnya.
Di sisi lain, Dirga meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan meskipun nantinya vaksin sudah beredar luas. Sebab, langkah itu menjadi pencegah tertular Covid-19. ”Upaya 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) itu harus terus kita lakukan. Vaksin itu untuk melengkapi pertahanan tubuh kita karena perlindungannya spesifik. Semua ini kita upayakan agar pandemi ini bisa kita kendalikan,” tegas Dirga. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

18 mins ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

34 mins ago

Pemkab Kayong Utara Matangkan Persiapan Rakor Pengendalian Inflasi Berikutnya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…

45 mins ago

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

2 hours ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

2 hours ago

Bupati Fransiskus Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…

4 hours ago