KalbarOnline.com – Front Pembela Islam (FPI) telah mengkonfirmasi tidak akan menggelar reuni 212 pada 2 Desember 2020. Namun, FPI membuat pengecualian jika kerumunan Pilkada tidak ditindak, maka FPI tetap akan menggelar reuini.
Terkait itu, Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman tetap berpedoman terhadap imbauan Pemprov DKI Jakarta yang melarang Reuni 212. Sebab, kegiatan itu melanggar Perda Nomor 88 Tahun 2020.
’’Dan FPI sendiri sudah menyanggupi membuat surat pernyataan tidak akan melakukan reuni 212,’’ kata Dudung di Kodam Jaya Jayakarta, Senin (23/11).
Dudung menegaskan akan bertindak tegas apabila FPI tetap ngotot menggelar reuni 212. ’’Kalau masih melakukan ke depannya sudah ada surat pernyataan kemudian dia langgar, nggak ada cerita, saya dengan polisi bertindak tegas,’’ serunya.
Dudung menilai, semua warga negara harus tunduk pada aturan yang berlaku. ’’Nggak ada orang semaunya di sini, seperti dia paling bener sendiri,’’ tandasnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…
KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…
Leave a Comment