Categories: Sport

Korsel Putuskan Mundur, Timnas Indonesia Bisa Menang WO

KalbarOnline.com – Korea Selatan memilih absen pada jendela kedua kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Kondisi itu berdampak pada perubahan jadwal kualifikasi yang berlangsung di Khalifa Sports City, Manama, Bahrain.

Sampai kemarin, Indonesia hanya dijadwalkan melawan Thailand pada 28 November. Sementara itu, laga melawan Korsel yang semula dijadwalkan pada 30 November tidak terlaksana.

Korsel absen lantaran menganggap Bahrain bukanlah negara yang aman untuk menggelar pertandingan. Namun, belum diketahui apakah Indonesia bisa dinyatakan menang walkover (WO) atas Korsel atau statusnya menjadi partai tunda.

  • Baca Juga: Dua Pemain Naturalisasi Masuk Skuad, Timnas Putuskan Coret Tiga Nama

’’Tim tetap kami fokuskan untuk melawan Thailand. Karena sesuai jadwal kita lawan mereka (Thailand) duluan dan setelah dapat kepastian lawan selanjutnya (kalau ada), tim akan langsung adjust dengan lawan tersebut,’’ papar manajer timnas basket Maulana Fareza Tamrella kepada Jawa Pos kemarin.

Bagi Korsel, kalaupun dinyatakan WO, posisinya masih cukup aman. Sebab, mereka saat ini menjadi pemuncak klasemen grup A dengan empat poin berkat dua kemenangan. Karena itu, Korea masih bisa lolos di peringkat ketiga.

Kemungkinan hanya melawan Thailand bisa dimaksimalkan bagi skuad Garuda. Apalagi, sebelum melawan Indonesia, Thailand harus menghadapi Filipina pada 27 November. Atau, persis sehari sebelum bentrok dengan Indonesia. ’’Iya, Thailand langsung (main) back-to-back,’’ lanjut Fareza.

Situasi itu seharusnya menguntungkan tim Merah Putih untuk bisa langsung melancarkan serangan sejak awal laga. Sebagaimana diketahui, melawan Thailand merupakan pertandingan menentukan bagi keduanya untuk memelihara peluang lolos ke fase selanjutnya.

Unggul recovery plus bergabungnya Brandon Jawato dan Prosper Lester dalam skuad tentu menambah angin segar untuk kelolosan tim. Rencana awalnya, timnas bertolak menuju Bahrain hari ini (22/11) setelah menjalani rangkaian PCR swab test tiga kali. Dimulai pada 15, 20, dan 23 November saat sampai di lokasi.

Namun, Fareza menyebutkan, pihaknya kembali menunggu jadwal dari FIBA. ’’Kalau cuma main sekali, kelamaan di sananya (kalau berangkat 22 November),’’ ujarnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

5 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

5 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

5 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

5 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

8 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

8 hours ago