KalbarOnline.com-Mantan juara dunia di delapan kelas berbeda Manny Pacquiao menerima penghargaan sebagai petinju terbaik dunia tahun ini periode 2019 versi World Boxing News (WBN).
Sejatinya, legenda asal Filipina tersebut menerima award tersebut pada Februari 2020 lalu. Namun, karena pandemi global Covid-19, maka penyerahan kepada Pacquiao menjadi tertunda. Penghargaan itu baru diterima Pacquiao November ini.
Pacquiao mendapatkan award tersebut karena penampilan dahsyatnya sepanjang 2019. Pertama mengalahkan Adrien Broner pada Januari. Lalu menghancurkan Keith Thurman di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada Juli 2019.
Kemenangan atas Thurman membuat Pacquiao menjadi juara dunia kelas welter WBA. Sukses jadi kampiun pada usia 41 tahun, membuat Pacquiao masuk nominasi penerima penghargaan petinju terbaik dunia versi WBN pada 2019.
Nama-nama besar lain yang masuk dalam daftar nominasi adalah Saul Canelo Alvarez, Juan Estrada, dan Deontay Wilder. Ada pula Anthony Joshua, Errol Spence Jr., dan sang monster asal Jepang Naoya Inoue.
Pacquiao memenangkan proses voting secara absolut. Dia menerima suara lebih dari 86 persen. Itu berasal dari 20 ribu kartu balot yang disebarkan oleh WBN.
Tahun ini, Pacquiao belum naik ring. Namun, dari kabar yang berkembang, Pacquiao bisa naik ring melawan mantan juara dunia kelas ringan UFC Conor McGregor pada 2021.
Sepanjang kariernya, Pacquiao menjalani 71 pertarungan. Dia meraih 62 kemenangan, menelan 7 kekalahan, dan meraih 2 kali hasil imbang.
Pacquiao disebut-sebut sebagai salah seorang petinju terbesar dalam sejarah. Dia meraih 12 gelar juara dunia dari delapan kelas berbeda.
KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
Leave a Comment