KalbarOnline.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Mornardo menyatakan, upaya memutus rantai penularan Covid-19 memerlukan kerelaan hati masyarakat dalam menjalani pemeriksaan, pelacakan kontak erat dan perawatan. Sehingga setiap kasus yang muncul bisa ditangani oleh petugas kesehatan dengan cepat dan baik.
“Dibutuhkan kerelaan hati dari masyarakat untuk melakukan swab, utamanya bagi yang pernah mengikuti kerumunan termasuk selama liburan panjang, demonstrasi menolak UU Cipta Kerja maupun kerumunan lain. Tes swab di Puskesmas, tidak dipungut biaya,” kata Doni dalam keterangannya, Minggu (22/11).
Doni tak memungkiri bahwa munculnya klaster baru diantaranya setelah terjadi kerumunan baik semasa libur panjang, penjemputan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta, kerumunan di Tebet, Jakarta Selatan, Megamendung, Bogor, dan Petamburan, Jakarta Pusat.
Doni Monardo menyadari kesulitan yang dihadapi petugas di lapangan. Tak lupa, dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras mereka dalam melayani masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.
Doni mengharapkan, dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat di setiap daerah, termasuk para Ketua RT dan Ketua RW. Dia meminta masyarakat yang mengikuti kegaitan kerumunan untuk melaporkan diri.
“Sampaikan bahwa kita akan melakukan test massal, dimulai dari keluarga inti yang positif. Ini bagian dari upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,” cetus Doni.
Menurutnya, upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak. Karenanya perlu kerja sama yang baik dan harmonis serta pendekatan humanis.
Kepada Satgas Penanganan Covid-19 daerah, Doni meminta untuk melanjutkan kerja kerasnya menelusuri kasus dan segera melakukan karantina di tempat yang telah ditentukan, baik bagi orang tanpa gejala maupun yang sudah bergejala, supaya bisa memutus rantai penularan.
“Mulailah dengan penelusuran dari pasien positif, misalnya dari Lurah Petamburan, selanjutnya tes massal dari keluarga intidan semua orang yang memiliki kontak erat dengan pasien,” ujar Doni.
Masyarakat pun diimbau untuk selalu menerapkan 3M sebagai cara memutus rantai penularan Covid-19. 3M itu diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer.
KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…
KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…
KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…
Leave a Comment