Categories: Nasional

Disinfeksi Benda Tak Efektif Cegah Penularan Covid-19 dalam Ruangan

KalbarOnline.com – Virus Korona sejatinya menyebar di udara di dalam ruangan. Namun, para ilmuwan awalnya memperingatkan tentang permukaan benda bisa terkontaminasi. Ternyata, belakangan para ilmuwan mengatakan bahwa hanya ada sedikit bukti yang mengungkapkan kalau permukaan yang terkontaminasi dapat menyebarkan virus.

Di bandara Hong Kong yang sepi, kru pembersih terus-menerus menyemprot troli bagasi, tombol lift, dan konter check-in dengan larutan antimikroba. Di New York City, pekerja terus-menerus mendisinfeksi permukaan bus dan kereta bawah tanah. Di London, banyak pub menghabiskan banyak uang untuk pembersihan permukaan intensif untuk dibuka. Di seluruh dunia, pekerja menyabuni, menyeka, dan mengasapi permukaan dengan tujuan melawan virus Korona.

“Namun justru ruang dalam ruangan yang padat seperti bandara, virus yang dihembuskan oleh orang yang terinfeksi dan tetap berada di udara adalah ancaman yang jauh lebih besar (ketimbang virus di permukaan),” kata peneliti.

  • Baca Juga: Profesor AS Buktikan Aerosol Virus Korona Menyebar dalam 15 Menit

Mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik atau pembersih jika tidak ada sabun tetap dianjurkan untuk menghentikan penyebaran virus. Tetapi disinfeksi permukaan tidak banyak mengurangi ancaman virus di dalam ruangan. Justru paling penting adalah memperbaiki ventilasi dan penyaringan udara dalam ruangan.

“Menurut pendapat saya, banyak waktu, energi, dan uang yang terbuang untuk disinfeksi permukaan dan yang lebih penting justru pencegahan penularan melalui udara,” kata spesialis infeksi pernapasan di Institut Kesehatan Nasional AS Dr. Kevin P. Fennelly, seperti dilansir dari Japan Times, Minggu (22/11).

Disinfeksi atau pembersihan permukaan hanya memberi rasa aman yang palsu pada masyarakat tentang penularan virus Korona. Apalagi jika ada bilik disinfeksi sangat tidak dianjurkan.

Ahli aerosol Shelly Miller di University of Colorado Boulder, mengatakan bahwa bilik disinfeksi itu tidak masuk akal dari sudut pandang pengendalian infeksi. Menurutnya, virus dipancarkan melalui aktivitas yang menyemprotkan tetesan pernapasan, berbicara, bernapas, berteriak, batuk, bernyanyi, dan bersin.

“Dan semprotan desinfektan sering dibuat dari bahan kimia beracun yang secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan dan kesehatan manusia,” kata Miller.

“Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang berpikir bahwa mendisinfeksi seseorang secara keseluruhan akan mengurangi risiko penularan virus,” katanya.

Beberapa ahli mengatakan sejumlah otoritas masih lambat untuk menangani risiko penularan aerosol dalam ruangan. Di Hong Kong misalnya, awalnya.para pejabat meminta restoran memasang pemisah di antara meja namum nyatanya sekat itu dinilai tidak berguna.

Beberapa ahli mengatakan mereka sangat prihatin bahwa tetesan virus Korona dapat menyebar melalui ventilasi udara di kantor. Apalagi kantor saat ini masih banyak yang belum menerapkan sistem kerja jaga jarak.

“Orang-orang melepas masker untuk makan siang atau ketika mereka kembali ke mejanya,” kata seorang profesor teknik kimia dan biologi di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong Yeung King-lun.

“Tapi ingat udara yang Anda hirup pada dasarnya bersifat komunal (gabungan hembusan dari seluruh orang di dalamnya),” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ratusan Relawan PLN Banjiri Bantaran Sungai Besar Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

6 hours ago

Pria di Kapuas Hulu Sembunyikan Sabu di Baju Korpri

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Narkoba Polres Kapuas Hulu bersama Polsek Suhaid menangkap seorang pria…

8 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Hadiri Perayaan Waisak bersama Permabudhi Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab…

8 hours ago

Mau Beli Rokok Tapi Tak Punya Uang, Pria di Kubu Raya Nekat Curi Kotak Amal

KalbarOnline, Kubu Raya - Pria berinisial RO (32 tahun) warga Kubu Raya diamankan pihak kepolisian…

8 hours ago

RSUD Pontianak Sosialisasikan Hidup Sehat Tanpa Rokok

KalbarOnline, Pontianak - Merokok tidak saja berbahaya untuk diri sendiri tetapi juga orang yang berada…

8 hours ago

Ani Sofian Seruput Kopi Aming bersama Pj Wali Kota Madiun

KalbarOnline, Balikpapan - Kota Pontianak dikenal dengan kekayaan kuliner yang beraneka ragam. Bahkan sebagian orang…

8 hours ago