Categories: Nasional

Bawaslu: Para Cakada Lebih Pilih Kampanye Tatap Muka Ketimbang Daring

KalbarOnline.com – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin mengatakan kampanye secara daring tidak diminati oleh para calon kepala daerah di Pilkada serentak 2020 ini.

Afifuddin mengatakan para calon kepala daerah lebih memilih kampanye dengan tatap muka kepada masyarakat. Sehingga hal ini menjadi perhatian Bawaslu saat pandemi Covid-19 ini.

“Hasil pengawasan, metode kampanye yang dipilih para calon, tidak banyak berubah di saat tidak ada wabah. Jadi secara umum, kampanye tatap muka masih jadi primadona,” ujar Afif dalam diskusi secara daring, Sabtu (21/11).

Afif berpesan kampanye dengan metode tatap muka para calon kepala daerah harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga tidak terjadinya penularan Covid-19.

“Syaratnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan,” katanya.

Bawaslu mencatat sebanyak 17 ribu para kepala daerah lebih memilih melakukan kampanye secara tatap muka kepada masyarakat. Ketimbang menggunakan daring.

“Dalam 10 hari terakhir ada 17 ribuan (kegiatan kampanye tatap muka), dari sebelumnya pada 10 hari sebanyak 16 ribuan,” tuturnya.

Afif mengatakan para calon kepala daerah lebih memilih kampanye secara tatap muka karena keterbatasan internet. Karena tidak semua masyarakat menggunakan internet.

“Ini juga karena kebiasaan, orang menganggap kampanye itu ya ketemu orang, datang kemudian di suatu tempat difasilitasi,” ungkapnya.

Diketahui, Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.

Adapun pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi. Yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Sementara pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi. Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati bakal digelar di 224 kabupaten.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus PT Cargill yang Tewaskan Pengendara Motor di Marau

KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…

3 hours ago

Ini Daftar 65 Anggota Dewan Kalbar Terpilih Hasil Pemilu 2024

KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

4 hours ago

Pria Berusia 69 Tahun di Wajok Hulu Mempawah Hilang Saat Pergi di Kebun

KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…

5 hours ago

Sinergi Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah, Bangun Ekosistem Pendidikan Digital

KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Komitmen Laksanakan PPDB Secara Objektif, Transparan dan Akuntabel

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Komitmen Tolak Pungli

KalbarOnline, Pontianak - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menerangkan,…

5 hours ago