KalbarOnline.com – Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta masyarakat semakin terbuka pemahamannya terhadap Covid-19. Terlebih belakangan kerap kali muncul kerumunan massa dalam jumlah besar. Kondisi ini dianggap bisa memperburuk upaya penanganan Covid-19.
Doni mengungkit peristiwa pertemuan Jamaah Tablik di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret 2020. Saat itu jumlah jamaah yang terpapar tidaklah sedikit.
“Akibat kegiatan itu ribuan orang terpapar Covid-19. Baik yang berasal dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan peserta dari Pulau Jawa,” kata Doni.
Doni menuturkan, pada Juni 2020 dia mendapat laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan bahwa ada 2.000 peserta asal wilayahnya yang ikut kegiatan di Gowa. Dari jumlah tersebut hanya 900 orang yang melaporkan diri untuk menjalani tes.
“Penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan Kalsel kepada saya bahwa tanggal 7 Juni 2020 ada korban 68 orang meninggal berasal dari mereka yang ikut kegiatan tersebut. Itulah yang membuat Kalsel menjadi zona merah, salah satu dari delapan provinsi dengan kasus tertinggi ketika itu,” jelasnya.
Oleh karenanya harus dipahami, Covid-19 ini adalah ancaman nyata. Bukan konspirasi dan bukan rekayasa. Mereka yang menjadi korban adalah lansia, komorbid (hipertensi, diabetes, jantung, ginjal dan sejumlah penyakit penyerta lainnya).
“Cara penularannya melalui droplet dan juga aerosol yaitu udara yang keluar pada saat kita berbicara. Makanya kita selalu diminta untuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan juga sering mencuci tangan supaya tangan kita tidak menyentuh bagian dari wajah. Ini yang harus kita perhatikan,” pungkas Doni.
Atas dasar itu, Doni mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir. Bagi yang mengalami gejalan agar langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk diperiksa.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…
KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal…
KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…
Leave a Comment