Categories: Teknologi

Manfaatkan Kekalahan Trump, Huawei Coba Cari Celah Raih Pasar Inggris

KalbarOnline.com – Huawei memang mengalami masa terberat dalam ekspansi bisnis di Amerika Serikat selama kepemimpinan Donald Trump dan pemerintahannya. Bukan rahasia lagi, Trump dan pemerintahannya adalah pemicu utama Larangan Huawei yang telah menyebabkan penghentian operasi 5G di banyak negara. Baik di benua Amerika dan Eropa.

Tekanan dari administrasi kepresidenan Trump telah menyebabkan pihak berwenang di Inggris meninggalkan program 5G. Inggris dimintai sepenuhnya meninggalkan peralatan Huawei pada 2027.

Tetapi setelah Trump kalah dalam pemilihan dari Demokrat Joe Baiden, Huawei berusaha memulihkan status quo dengan mencari celah kekalahan dari ‘musuhnya’ tersebut. Melalui media Inggris, manajemen Huawei mengimbau pihak berwenang kerajaan untuk meninggalkan keputusan bermotif politik yang melarang perusahaan tersebut di bidang 5G.

  • Baca Juga: Huawei Diam-diam Dilaporkan Menjual Merek Smartphone Honor

Menurut juru bicara Huawei, otoritas Inggris sendiri mengakui penundaan tiga tahun dalam peluncuran jaringan 5G. Menurut para ahli, ini akan merugikan negara tersebut sekitar GBP 18 miliar atau berkisar Rp 336 triliun lebih.

Pesan tersebut dikirim sebelum konvensi politik penting tentang implementasi program pemerintah Boris Johnson. Otoritas Inggris sebagaimana dilansir via Gizmochina, sampai saat ini belum menanggapi seruan Huawei.

Sebagaimana diketahui, selain ekspansi bisnis 5G, akibat administrasi Trump, Huawei juga bisa dibilang babak belur untuk bisnis smartphone-nya. Hal itu lantaran Trump meminta perusahaan Amerika tidak bermitra dengan Huawei.

Dalam daftar perusahaan tersebut terdapat Google, si empunya sistem operasi atau OS Android. Pada akhirnya, selama beberapa waktu terakhir, banyak ponsel-ponsel Huawei hadir tanpa layanan Google Mobile Services (GMS) dan ini menyulitkan mereka dalam menjual perangkat mereka di seluruh pasarnya.

Meski demikian, mereka tak patah arang. Huawei diketahui terus mengembangkan ekosistem sendiri yakni dengan membangun OS mandiri berbasis Huawei Mobile Service (HMS).

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Peluncuran Tahapan Pilkada Kapuas Hulu 2024, Wabup Wahyudi Ajak Semua Pihak Jaga Suasana Sejuk dan Damai

KalbarOnline, Putussibau – Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala…

19 hours ago

IKA Unhas Kalbar Siap Berikan Kontribusi Positif Bagi Kemajuan dan Pembangunan Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Suksesi pemilihan Ketua dan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA…

21 hours ago

Sambil Mancing Ikan, Edi Kamtono Minta Doa Warga Kembali Jadi Walkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wali Kota Pontianak incumbent, Edi Rusdi Kamtono menikmati weekend dengan memancing…

1 day ago

Dinilai Tak “Orisinil”, KPU Klarifikasi Soal Polemik Karya Pemenang Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memberikan klarifikasi terkait dugaan pemenang Lomba…

1 day ago

Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Lantik 64 Anggota Panwascam Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau - Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu, Mustaan melantik sedikitnya 64 orang Panitia Pengawas…

1 day ago

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

2 days ago