Categories: Sport

Dua Pemain Naturalisasi Masuk Skuad, Timnas Putuskan Coret Tiga Nama

KalbarOnline.com – Timnas basket Indonesia mengumumkan daftar 12 pemain yang dibawa untuk tampil di jendela kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 kemarin.

Untuk menentukan 12 pemain tersebut, timnas harus mencoret tiga pemain. Yakni, Derrick Michael, Laurentius Steven Oei, dan Yudha Saputra.

Manajer Timnas Basket Indonesia Maulana Fareza Tamrella kembali menegaskan, pencoretan ketiga pemain murni karena kebutuhan tim. Bergabungnya dua pemain naturalisasi Lester Prosper dan Brandon Jawato turut memengaruhi komposisi.

Dua pemain itu sebelumnya tidak bisa diturunkan saat window pertama melawan Korea Selatan dan Filipina. Sebab, proses naturalisasi mereka belum selesai. Nah, Jawato dan Lester sudah merampungkan seluruh proses menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Keduanya telah mengucap sumpah janji setia pada Jumat (13/11).

Namun, kemudian FIBA menetapkan Jawato sebagai pemain Indonesia dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Di antaranya, status ayah Jawato yang berasal dari Indonesia, partisipasinya di kompetisi nasional profesional, serta durasi Jawato tinggal di Indonesia yang cukup lama sejak 2015.

Status yang didapat Jawato menjadi hal yang menguntungkan bagi timnas. Sebab, merujuk pada regulasi FIBA tentang ketentuan dan status kewarganegaraan pemain, setiap tim nasional yang berpartisipasi pada kompetisi FIBA hanya boleh memiliki satu pemain naturalisasi.

Lester dan Derrick diketahui merupakan pemain dengan tipikal yang sama, yakni center. Sementara itu, Jawato dan Laurentius juga memiliki peran yang sama sebagai power forward (PF). Selain sebagai PF, Jawato lebih multifungsi karena bisa bermain di posisi lain seperti small forward.

Sementara itu, tidak disertakannya nama Yudha lantaran posisinya sebagai point guard (PG) cukup menumpuk. Di sana bercokol Hardianus Lakudu, Widyanta Putra Teja, dan Andakara Prastawa Dhyaksa yang juga bisa berperan sebagai shooting guard.

Pria yang akrab disapa Mocha itu menuturkan, pencoretan Yudha bukan karena waktu bergabungnya yang terbilang baru. Diketahui, Yudha bergabung bersama tim mulai Agustus.

”Waktu bergabungnya tidak masalah. Semua bersaing sehat dan pilihan ini sesuai kebutuhan. Karena pemain di posisi PG ini cukup banyak dan maksimal tim butuh tiga orang,” jelasnya kepada Jawa Pos kemarin.

Skuad Garuda dijadwalkan bertolak ke Bahrain pada 22 November untuk menghadapi Thailand dan Korea Selatan. Jadwal mungkin berubah. ”Rencananya tampil tanggal 28 (lawan Thailand) dan 29. Ini mepet. Tapi, kami masih tunggu kepastian dari FIBA. Kemungkinan besok (hari ini, Red),” paparnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

1 hour ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

8 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

8 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

8 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

8 hours ago