KalbarOnline.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Badan Narkotika Nasional bersama aparat keamanan lainnya menyelamatkan masyarakat dari bahaya narkoba. Tak cukup hanya dengan melakukan razia ditempat rawan peredaran narkoba, langkah preventif dengan memberikan penyuluhan bahaya narkoba perlu dilakukan secara masif.
“Indonesia telah masuk darurat narkoba. Tak hanya lagi menjadi target perdagangan, tetapi juga dijadikan oleh para bandar sebagai tempat memproduksi narkoba. Diperlukan jihad dari semua elemen masyarakat untuk memerangi narkoba,” ujar Bamsoet, Rabu (18/11).
Ketua DPR RI ke-20 ini juga menyoroti peredaran narkoba yang melibatkan warga binaan dan oknum sipir dalam lembaga pemasyarakatan. Peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan, disinyalir melibatkan sindikat narkoba internasional.
“Beberapa kali aparat keamanan berhasil membongkar peredaran narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan. BNN harus terus meningkatkan pengawasan untuk mencegah peredaran narkoba yang dikendalikan dari lembaga pemasyarakat. Bagi oknum sipir yang terlibat harus diberikan sangsi tegas, baik pemecatan dan proses pidana,” tandas Bamsoet.
Bamsoet meminta BNN beserta aparat keamanan lain memetakan jalur-jalur ‘tikus’ yang biasa digunakan untuk menyelundupkan narkoba oleh sindikat internasional. Temuan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menyebutkan wilayah perairan dari Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, hingga Lampung sering menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba.
“Upaya memerangi penyelundupan narkoba tidak bisa hanya dilakukan BNN atau Polri saja. Diperlukan keterlibatan instansi lain untuk menutup jalur yang rawan penyelundupan narkoba. Saya meminta BNN, TNI AL, Polairud, dan Bea Cukai, untuk meningkatkan pengawasan pada rute-rute yang sering digunakan penyelundup narkoba. Termasuk mengantisipasi masuknya narkoba jenis baru,” pungkas Bamsoet.
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…
KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…
Leave a Comment