Categories: Nasional

DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Kasus Baru Selama Libur Panjang

KalbarOnline.com – Libur panjang natal dan tahun baru (Nataru) dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus baru Covid-19. Agar kekhawatiran itu tidak terjadi, Komisi X DPR meminta pemerintah membuat langkah antisipasi. Aparat dan masyarakat pun diminta meningkatkan kewaspadaan.

Episentrum atau lokasi yang diwaspadai adalah di pusat keramaian. Seperti objek wisata, stasiun, bandara, dan terminal bus.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan destinasi wisata dengan baik, termasuk destinasi wisata alternatif di sejumlah desa wisata, sehingga kunjungan wisatawan tidak membludak.

“Saya mohon kepada Mas Tama (Menparekraf Wishnutama Kusubandio) supaya semua destinasi wisata bisa menyiapkan diri dengan baik. Karena, ini hampir pasti momen libur panjang, mau tahun baru, termasuk liburan anak-anak selesai tengah semesteran. Saya membayangkan akan terjadi mobilisasi wisatawan domestik. Walaupun kira-kira gak punya duit ini maksain,” terang Syaiful Huda di Jakarta, Rabu (18/11).

Huda mengatakan, tingkat kejenuhan masyarakat, terutama anak-anak, akibat pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Untuk anak-anak, mereka terpaksa harus melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Isu depresi ini benar gila. Beberapa anak di luar Jawa mengalami depresi karena menghadapi PJJ ini,” ungkapnya.

Huda memprediksi akan terjadi mobilisasi masyarakat ke tempat-tempat wisata pada akhir tahun. “Saya menganjurkan nggak usah ke destinasi wisata gede, tapi cukup selfie di spot-spot desa wisata,” tuturnya.

Untuk menampung animo masyarakat pada akhir tahun, Kemenparekraf diminta untuk meningkatkan kualitas desa-desa wisata dari destinasi penyangga menjadi destinasi prioritas dan superprioritas.

Baca juga:

  • Rampung 2024, Rayakan Libur Nataru dengan Trans Sumatera Lebih Cepat
  • Libur Nataru Bisa Diperpendek atau Ditiadakan
  • Update Covid-19: Sehari Posif Covid-19 Bertambah 5.272 Orang
  • Menata Pesona, Desa Bisa Kaya dari Wisata

“Karena faktanya yang bisa melibatkan langsung, memberdayakan masyarakat, anak-anak muda bisa langsung kerja ya desa wisata. Kalau yang destinasi wisata prioritas atau super prioritas kan itu investor semua, yang paling konkret ya desa wisata,” tuturnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

22 mins ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

34 mins ago

Bupati Fransiskus Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…

2 hours ago

Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Nobar Semifinal Piala AFC U-23 Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Euforia menjelang laga Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Uzbekistan dalam…

3 hours ago

Romi Wijaya Dukung Garuda Muda! Gelar Nobar Semifinal AFC U23 Asian Cup 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengajak masyarakat untuk menunjukkan dukungannya kepada Tim…

3 hours ago

Euforia Warga Kota Pontianak Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah…

5 hours ago