Categories: Nasional

Menko PMK Muhadjir Effendy: UMKM Tidak Beroperasi, Bisa Jatuh Miskin

KalbarOnline.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang mampu menyerap tenaga kerja secara besar. Berdasarkan data dari Kemenkop UKM, jumlah pelaku UMKM di tanah air mencapai lebih dari 63 juta.

Pada masa pandemi Covid-19, UMKM pun menjadi alternatif bagi mereka yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab, pandemi ini membuat krisis ekonomi, bahkan di kuartal ketiga ini Indonesia telah dinyatakan resesi dengan angka -3,49 persen.

  • Baca juga: Menko PMK Fokuskan UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi di Masa Pandemi

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa saat ini pemerintah berupaya untuk menjaga agar UMKM tidak ambruk.

“Saya yakin UKM ini punya tenaga kerja yang menggantungkan hidupnya di sana. Kalau UKM tidak beroperasi, maka mereka bisa-bisa jatuh miskin,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis, Senin (16/11).

Upaya pemerintah di antaranya adalah merealisasikan Banpres Produktif untuk pelaku usaha mikro, permudah pinjaman modal untuk UMKM, percepatan surat izin usaha, percepatan sertifikat izin BPOM untuk pelaku UMKM obat dan makanan. Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyiapkan anggaran khusus untuk pemajuan UMKM.

“UKM itu harus diselamatkan betul. Pabrik besar itu penting. Tapi pabrik besar itu sudah besar. Yang kecil-kecil kalau tidak diselamatkan akan merepotkan. Karena angkatan kerja kita sebagian besar di UKM. Di pabrik besar, karyawan di pabrik hanya sekitar 8 persen. Tapi 86 persen angkatan kerja kita ini ada di UKM,” ungkap dia.

Muhadjir pun tak lupa mengimbau kepada para pengusaha UMKM supaya segera bangkit, segera memulihkan kembali usahanya dan tetap mewaspadai Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan. “Jadi kalau pelaku usaha tidak selamat, maka akan muncul masalah,” pungkas Muhadjir.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

11 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

11 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

11 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

11 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

11 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

13 hours ago