Categories: Nasional

Massa di Pernikahan Putri HRS Berpotensi Tingkatkan Kasus Covid-19

KalbarOnline.com – Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyatakan akan ada potensi peningkatan kasus Covid-19 dari kerumunan massa dalam pesta pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Potensi timbulnya klaster Petamburan itu karena banyaknya massa yang hadir dalam acara tersebut tanpa menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak.

“Setiap kerumunan, ini hukumnya covid ya, covid tuh punya regulasi, selain pemerintah punya regulasi, Covid juga punya regulasi. ‘Covid bilang saya akan menularkan pada orang lain, kalau orang-orang yang banyak berkumpul, kemudian kalau mereka tidak mempraktikan 3M’,” kata Pandu dihubungi KalbarOnline.com, Minggu (15/11).

  • Baca Juga: BNPB Harusnya Imbau Tak Timbulkan Kerumunan, Bukan Bagi-bagi Masker!

“Kalau hukum pemerintah tidak diikuti, maka hukum covid yang berlaku,” sambungnya.

Pandu menyampaikan, terjadinya kerumunan sangat besar terjadinya penyebaran Covid-19. Hal ini pun diketahui setelah terjadinya peningkatan kasus pasca libur panjang pada akhir Oktober 2020.

“Potensial peningkatan klaster (. Kemarin juga liburan panjang juga potensial peningkatan kasus, sekarang sudah mulai meningkat,” beber Pandu.

Pandu menyatakan, massa yang hadir dalam acara pesta pernikahan Syarifah Najwa Shihab pada Sabtu (14/11) malam, bukan hanya dari Jakarta, tapi juga daerah lainnya. Pandu menyebut, jika mereka terpapar Covid-19, juga berpotensi menularkan daerah asalnya.

“Bahkan orang yang nggak dateng, yang nggak bersentuhan malah terkena juga, biasanya tamunya kan melakukan perjalanan, yang dateng kan bukan hanya dari Jakarta, dari daerah lain kalau dia terpapar bisa menimbulkan di daerahnya. Jadi ini masalah nasional, mungkin nggak tau jamaah HRS itu dari mana saja,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

2 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

3 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

3 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

4 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

4 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

4 hours ago