KalbarOnline.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengajak pemerintah untuk rekonsiliasi. Hal ini pun lantas ditanggapi oleh anggota dewan. Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus mengapresiasi seruan dan ajakan rekonsiliasi tersebut.
“Itu adalah upaya untuk merekatkan kembali kerukunan dan persaudaraan, persatuan sebagai upaya perbaikan kehidupan demokrasi, berbangsa, dan bernegara,” ujar Guspardi kepada wartawan, Sabtu (14/11).
Ajakan rekonsiliasi dengan mengedepankan dialog dikatakan Guspardi harus bisa dijadikan energi baru untuk kekuatan bangsa dalam kerukunan dan kebersamaan.
“Dan pemerintah harus dapat mengelola potensi ini dengan baik, arif, dan bijaksana,” imbuhnya.
Guspardi meminta agar semua pihak jangan memprovokasi atau mengkriminalisasi kepulangan Rizieq dan membuat ajakan rekonsiliasi terganggu.
“Saatnya kita bersama bergandeng tangan, menyatukan hati dan pikiran. Kesampingkan berbagai perbedaan dengan mengedepankan semangat rekonsiliasi dalam bingkai persaudaraan dan persatuan demi kemaslahatan dan kemajuan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Sebelumya Rizieq Shihab telah menggunggah ajakan rekonsiliasi. Imam Besar FPI itu juga berharap pemerintah jangan asal main tangkap kepada ulama dan aktivis.
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…
KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…
KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…
KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…
KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…
Leave a Comment