KalbarOnline.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengajak pemerintah untuk rekonsiliasi. Hal ini pun lantas ditanggapi oleh anggota dewan. Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus mengapresiasi seruan dan ajakan rekonsiliasi tersebut.
“Itu adalah upaya untuk merekatkan kembali kerukunan dan persaudaraan, persatuan sebagai upaya perbaikan kehidupan demokrasi, berbangsa, dan bernegara,” ujar Guspardi kepada wartawan, Sabtu (14/11).
Ajakan rekonsiliasi dengan mengedepankan dialog dikatakan Guspardi harus bisa dijadikan energi baru untuk kekuatan bangsa dalam kerukunan dan kebersamaan.
“Dan pemerintah harus dapat mengelola potensi ini dengan baik, arif, dan bijaksana,” imbuhnya.
Guspardi meminta agar semua pihak jangan memprovokasi atau mengkriminalisasi kepulangan Rizieq dan membuat ajakan rekonsiliasi terganggu.
“Saatnya kita bersama bergandeng tangan, menyatukan hati dan pikiran. Kesampingkan berbagai perbedaan dengan mengedepankan semangat rekonsiliasi dalam bingkai persaudaraan dan persatuan demi kemaslahatan dan kemajuan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Sebelumya Rizieq Shihab telah menggunggah ajakan rekonsiliasi. Imam Besar FPI itu juga berharap pemerintah jangan asal main tangkap kepada ulama dan aktivis.
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment