Categories: Kabar

Viral Siswa Gagal Jadi Ketua OSIS karena Masalah Agama, Pihak Sekolah Membantah

KalbarOnline.com – Viral kabar seorang siswa SMA Negeri 6 Depok gagal menjadi ketua OSIS, lantaran diduga hanya karena masalah agama. Pemilihan calon ketua OSIS SMAN 6 Depok periode 2020-2021 diulang karena siswa yang terpilih, yakni Evan Clementine adalah seorang nonmuslim.

Evan gagal menjadi Ketua OSIS setelah panitia pemilihan SMAN 6 Depok memutuskan untuk mengulang proses pemilihan dengan alasan kerusakan sistem pemilihan elektronik (e-voting) yang mereka gunakan.

Padahal, dalam proses e-voting pada Selasa (10/11/2020) lalu, sebelum kemudian diputuskan untuk diulang, Evan memperoleh suara terbanyak di antara keempat calon ketua OSIS yang lain. Angka yang ia kumpulkan saat itu adalah 449 suara (43,55%) dari total 1.019 suara yang masuk.

Kepala Sekolah SMAN 6 Depok Abdul Fatah membantah kabar mengenai pemilihan Ketua OSIS di sekolah itu yang harus diulang karena ada sentimen SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Menurut Fatah, pemilihan harus diulang karena saat memilih terdapat masalah infrastruktur karena dilakukan secara daring atau online.

“Jadi itu pemilihan online yang pertama, sistemnya ternyata tidak mereka (panitia) uji coba dulu. Sistem tidak bekerja dengan harapan, sehingga dilakukan pemilihan ulang,” kata Fatah dikutip dari Tempo, Kamis, (12/11/2020).

Pengunduran diri Evan yang ia tulis lewat akun Instagram Evan, @evanlementine kemudian viral setelah Donny Dhirgantoro mengunggahnya melalui akun twitter @Donny5cm.

“E minta maaf, kalau E harus mengambil keputusan dengan berlapang dada dan ikhlas bahwa E harus mundur dari Pemilihan Calon Ketua OSIS SMA Negeri 6 Depok Periode 2020-2021, karena terdapat prinsip-prinsip yang tidak sesuai untuk melakukan pemilihan ulang,” tulis E sebagaimana diposting oleh Donny.

Dia juga menyampaikan tidak bisa mewujudkan harapan dari teman-teman yang sudah mendukung. E juga sudah menyerahkan persoalan tersebut sebagai menjadi pembelajaran.

“Biarlah ini menjadi pelajaran agar lebih baik ke depannya dan bagi teman-teman yang masih bertahan, selamat berjuang. Akhir kata dari saya, Salam Keadilan, Salam Persatuan, dan Salam Perjuangan. Hidup Pendidikan Indonesia! Terimakasih. Hormat saya, EC”, pungkasnya. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

1 hour ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

1 hour ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

1 hour ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

1 hour ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

1 hour ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

1 hour ago