Categories: Nasional

Patuh Protokol Kesehatan Tekan Kenaikan Covid-19 Saat Libur Panjang

KalbarOnline.com – Pascalibur panjang yang jatuh pada akhir Oktober, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia relatif terkendali. Juru bicara satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memgklaim, penanganan Covid-19 di Indonesia kini cukup stabil.

’’Perkembangan kasus nasional selama ini menunjukan bahwa kasus Covid ini relatif terkendali. Meskipun juga ada libur panjang dan kita sudah pengalaman dengan beberapa libur panjang,’’ kata Wiku dalam siaran daring BNPB, Senin (9/11).

Wiku menuturkan, pemerintah telah berpengalaman dalam mengendalikan kasus Covid-19 saat libur panjang. Mulai dari Idul Fitri, Idul Adha, Hari Kemerdekaan dan terakhir perayaan Maulid Nabi.

’’Memang ada peningkatan kasus cukup besar pada saat libur panjang bulan Agustus. Situasi terkendali setelah September dan kalau kita lihat secara nasional angka kasus aktif kita adalah 12,52 persen. Sedangkan di dunia ini kasus aktifnya adalah 26,79 persen, jadi kita lebih rendah, dan selisihnya 14,27 persen,’’ ungkap Wiku.

Wiku menuturkan, disiplin protokol kesehatan dinilai sangat efektif untuk menekan angka penularan Covid-19.  Karenanya, kepatuhan penerapan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak harus dipatuhi oleh setiap masyarakat.

’’Itu artinya kemampuan nasional dan masyarakatnya bekerja sama dalam antisipasi kenaikan kasus terutama saat libur panjang sudah dapat berjalan dengan baik,’’ ujar Wiku.

Wiku pun mengklaim, angka kesembuhan atau negatif Covid-19 di Indonesia selalu mengalami kenaikan. Tercatat pada Senin (9/11) sebanyak 3.968 pasien sembuh dari Covid-19. ’’Trend itu adalah tren yang baik, dalam arti terkendali,’’ klaim Wiku.

Oleh karena itu, Wiku pun mengajak masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan dan melakukan pengetesan swab tes kepada masyarakat. Hal ini guna mencegah penyebaran Covid-19. ’’Kita harus betul-betul menerapkan karantina dan testing dengan baik, swab agar betul-betul tidak ada import case ke Indonesia,’’ tegas Wiku. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

33 mins ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

36 mins ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

44 mins ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

2 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

5 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

5 hours ago