KalbarOnline.com – Sega merupakan nama yang sudah tidak asing lagi di kalangan gamer seluruh dunia. Perusahaan tersebut telah melahirkan beberapa game arcade yang sangat berkesan.
Namun, sepertinya tahun ini adalah akhir dari era Sega untuk game arcade-nya. Hal itu lantaran Sega Sammy, perusahaan induk di balik Sega Entertainment, telah mengumumkan bahwa mereka akan menjual bisnis arcade-nya ke Genda Inc.,
Untuk diketahui, Genda adalah badan yang dikenal sebagai bisnis rental hiburan. Sega akan mentransfer 85,1 persen sahamnya dari anak perusahaannya ke Genda sambil mempertahankan sisanya, dengan perusahaan menyatakan bahwa mereka memperkirakan akan mencatat kerugian sekitar USD 191 juta atau berkisar Rp 2,7 triliun pada akhir tahun fiskal.
Sega mengklaim bahwa alasan di balik penjualan tersebut sebagian besar disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang telah memengaruhi bisnis arcade dan fasilitas hiburannya. Meskipun ada tren pemulihan, tampaknya masih ada sedikit masalah seperti ketidak pastian di masa depan.
Sangat disayangkan melihat Sega menjual bisnis arcade-nya, tapi mudah-mudahan Genda dapat melanjutkan dan mempopulerkan kembali game-game arcade di masa mendatang.
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…
KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…
KalbarOnline, Pontianak - Syarif Kamaruzaman memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sebagai saksi…
KalbarOnline, Kayong Utara - Sejumlah warga mengaku resah dengan keberadaan satu individu orang utan yang…
Leave a Comment