Categories: Nasional

Dubes Prancis: Boikot Itu Menembak Kaki Sendiri

KalbarOnline.com – Kedutaan besar Prancis di Jakarta angkat bicara soal maraknya aksi boikot produk-produk yang terafiliasi dengan negara tersebut. Termasuk di Indonesia. Dubes Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard, mengakui jika boikot bisa merugikan Prancis. Namun, Indonesia juga akan merugi.

’’Ada 50 ribu pekerja Indonesia yang bekerja di perusahaan Prancis,’’ terangnya saat ditemui di kantor kedutaan besar Prancis hari ini Senin, (9/11). Mereka juga berpotensi merasakan dampaknya bila aksi boikot terus dilakukan. Selain itu, ada potensi dampaknya pula terhadap ekspor, karena produk-produk Prancis yang diproduksi di Indonesia juga merupakan komoditas ekspor.

Di Indonesia, ada kurang lebih 200 perusahaan Prancis yang beroperasi. Karena itu, dia menyebut aksi boikot produk Prancis sebagai tindakan ’menembak kaki sendiri’. Selain itu juga menjadi preseden kurang baik bagi Indonesia yang sedang getol menarik investor.

Baca juga: Tiru Turki, Massa Demo Minta Indonesia Boikot Produk Prancis

Menurut Olivier, aksi boikot itu memang tidak lepas dari mispersepsi atas pemberitaan tentang Statemen Presiden Emmanuel Macron. Karena pada kenyataannya, enam juta penduduk muslim bisa tinggal dengan aman di Prancis, sebagaimana pemeluk agama lain.

Salah satu hal yang disalahpahami adalah, pernyataan Macron yang menyebut separatisme Islamis. Menurut Olivier, Macron tidak menyamakan Islam dengan teroris. Yang dibahas Macron adalah terorisme yang mengatasnamakan agama. ’’Krisis terjadi ketika ada sekelompok orang yang mengklaim mewakili Islam, kemudian melakukan aksi teror,’’ lanjutnya.

Prancis, tutur Olivier, memang bukan negara yang religius. Namun, sekulerisme yang dianut Prancis sejak abad ke-18 melindungi semua pemeluk agama di dalamnya. Dalam hukum Prancis, penistaan terhadap agama apapun tidak bisa dipidana. Yang bisa dipidana adalah tindakan yang mengancam orang.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

11 hours ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

13 hours ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

21 hours ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

21 hours ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

21 hours ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

21 hours ago