Categories: Sport

Yamaha Kena Masalah Mesin Ilegal, Vinales Pesimistis Jadi Juara Dunia

KalbarOnline.com – Monster Yamaha kembali menghadapi ujian berat menuju GP Eropa hari ini (8/11). Ada dua kendala di paddock tim berlogo garpu tala itu.

Pertama, jagoan mereka Maverick Vinales harus memulai balapan dari pit lane Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Penyebabnya, Top Gun –julukan Vinales– menggunakan mesin keenam, melebihi jatah lima mesin per pembalap musim ini.

Vinales tentu saja kecewa dengan situasi yang dia hadapi. Apalagi, dia masih punya kans bersaing untuk juara dunia 2020. Vinales terpaut 19 poin dari jagoan Suzuki Ecstar Joan Mir di tabel klasemen sementara.

Dengan tersisa tiga seri musim ini, memulai start dari pit lane bukan posisi ideal buat Vinales untuk menapak podium di Valencia.

Sebelumnya Yamaha juga dijatuhi penalti 50 poin di klasemen pembalap dan konstruktor. Itu menyusul pelanggaran teknis yang dilakukan Yamaha. Tetapi, para rider tim garpu tala tidak terdampak hukuman tersebut. Pembalap Yamaha pun tidak tahu-menahu terkait penggunaan part mesin ilegal pada GP Spanyol sebelumnya.

  • Baca Juga: Indonesia Diklaim Bisa Tentukan Sendiri Kapan Race MotoGP Mandalika

”Setiap tahun kami membuang kesempatan untuk memenangkan gelar dengan sebuah kesalahan,” keluh pembalap Spanyol itu sebagaimana dikutip dari Crash.

Meski kecewa, Vinales tetap fokus menghadapi GP Eropa. ”Meskipun kehilangan kesempatan tahun ini, aku masih memiliki kesempatan berikutnya tahun depan,” lanjutnya.

Para pesaing menyebutkan, hukuman buat Vinales belum cukup. Bintang Suzuki Ecstar Alex Rins misalnya. Menurut Rins, seharusnya Vinales memulai dari pit lane di tiga race tersisa, tidak hanya di GP Eropa hari ini.

”Aku sudah menyampaikan, ada begitu banyak ketidakadilan dan itu tidak dibicarakan. Anda harus mematuhinya dan berjuang,” kecam Rins sebagaimana dilansir Motorsport.

Alex Marquez dari Repsol Honda juga ikut bersuara. ”Yang jelas pada akhirnya mereka telah melakukan kecurangan atau tidak menaati peraturan,” ucap adik kandung Marc Marquez tersebut.

Ujian belum selesai bagi Vinales dan Yamaha. Seorang kru Vinales dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani tes Jumat waktu setempat (6/11). Dampaknya, lima anggota tim lainnya terpaksa menjalani isolasi mandiri hingga Senin (9/11).

Termasuk Direktur Tim Massimo Meregalli. ”Tidak satu pun dari lima anggota tim akan diganti untuk GP Eropa,” tulis pernyataan resmi Monster Yamaha.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pedagang Pasar Flamboyan Semakin Maju Bersama Bank Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Selama 10 tahun, Kamariah (30 tahun) menjalankan usahanya berjualan sembako di Pasar…

56 mins ago

DPRD Sampaikan Rekomendasi Tanggapi LKPJ Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak menyampaikan sejumlah rekomendasi terhadap Laporan…

58 mins ago

Windy Prihastari Ikuti Makan Malam Bersama Ibu Negara di Puncak Peringatan HUT Dekranas 2024

KalbarOnline, Solo - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat (Kalbar), Windy…

1 hour ago

Anggun, Windy Kenalkan Wastra Berbahan Tenun Ikat Sintang di Syukuran HUT ke-44 Dekranas

KalbarOnline.com - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari…

2 hours ago

Sudah Melamar ke Tiga Parpol, Budi Perasetiyono Siap Dipinang Sebagai Cawagub di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2024 semakin diramaikan para bakal…

3 hours ago

Data Januari – Mei 2024, 15 Tersangka Narkoba di Kapuas Hulu Didominasi Anak Muda

KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…

11 hours ago