Categories: Nasional

Wajib Terapkan 3M, Menjaga Jarak Jadi Tantangan Utama Orang Indonesia

KalbarOnline.com – Masyarakat diimbau untuk selalu patuh menerapkan protokol kesehatan 3M yakni wajib menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun. Sehingga dirinya tetap produktif dan aman dari Covid-19. Rata-rata sudah 80 persen lebih masyarakat mematuhi hal ini.

Untuk yang masih belum disiplin, Anggota Tim Pakar Satgas Covid-19, Turo Wongkaren, mengingatkan, pentingnya protokol 3M. Memang diakuinya, paling sulit diterapkan dari ketiganya adalah menjaga jarak.

“Monitoring terus kami lakukan. Mayoritas sudah melakukan protokol yang baik. Dan dari 3M itu yang paling susah diikuti yakni menjaga jarak,” katanya dalam konferensi pers virtual baru-baru ini.

Mengapa? Sebab menjaga jarak tidak bisa dilakukan oleh individu tetapi kerja sama kelompok atau semua elemen masyarakat. Beda dengan memakai masker dan mencuci tangan yang memang merupakan kesadaran masimg-masing individu.

“Kalau jaga jarak kan tergantung orang lain. Apalagi kalau harus naik kereta atau kendaraan umum saat bekerja, maka memang sulit ya. Satu sama lain harus mengerti,” paparnya.

Dan tantangan lainnya adalah, kata dia, masyarakat Indonesia memiliki sifat solidaritas yang tinggi dan saling menghargai. Ada perasaan tak enak jika menegur orang lain untuk menjaga jarak, khawatir tersinggung.

“Orang Indonesia suka jaga perasaan orang lain. Agak jarang ya kita dengan tegas bilang, ‘maaf ya jangan dekat-dekat saya’. Nanti menyinggung perasaan. Beda dengan negara Barat yang tegas menyatakan ‘keep distance’,” ungkap Turo.

Sejauh ini hasil survei dari Satgas Covid-19 tingkat kepatuhan memakai masker yakni 84,36 persen, dan tidak memakai masker 15,64 persen. Lalu 80,06 persen sudah menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Sedangkan 19,94 persen tidak menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

9 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

9 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

9 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

1 day ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

1 day ago