Categories: Kabar

Saldo Atlet eSport Rp20 Miliar di Maybank Cipulir Raib, Ini Kronologinya

KalbarOnline.com – Seorang atlet eSport bernama Winda D.Lunardi mendatangi Bareskrim Polri untuk mengetahui perkembangan kasus raibnya tabungannya Rp 20 miliar.

Winda mengatakan, uang tersebut disimpan di Maybank. Ia mengetahui uangnya hilang saat akan melakukan penarikan pada Februari 2020. Saat itu, Ia melihat sisa tabungan hanya Rp 600 ribu.

“Saya ingin uang saya kembali, itu uang hak saya. Karena bagi saya itu uang besar. Ini tabungan masa depan,” tutur Winda dalam keterangannya, Kamis (5/11/2020).

Kuasa Hukum Winda, Joey Pattinasarany mengatakan, kliennya telah menabung di bank swasta tersebut sejak 2015. Hingga 2020, uang yang ada di dua rekening berbeda seharusnya mencapai Rp 20 miliar.

“Dengan rincian Winda Rp 15 miliar, ibunya Rp 5 miliar,” jelas Joey.

Menurut Joey, Winda baru menyadari uang di saldo ATM-nya raib pada Februari 2020. Kala itu, sang ibu tak dapat melakukan penarikan uang lantaran saldo tak mencukupi. Saat dicek, uang di ATM sudah tak utuh.

“Pas dicek, rekening ibunya tinggal Rp17 juta. Rekening Winda cuma sisa Rp600 ribu,” ucap dia.

Dia menduga selama ini kliennya itu mendapat rekening koran palsu yang mengatasnamakan bank swasta tersebut.

Korban, kata Joey, sempat berupaya meminta kejelasan kepada pihak bank terkait raibnya uang tersebut. Namun hingga saat ini tidak ada kejelasan sehingga korban menempuh jalur hukum.

Dalam hal ini, pelaporan kasus sudah dibuat sejak 8 Mei silam oleh Herman Lunardi yang juga orang tua Winda. Adapun laporan itu teregister dengan nomor LP/B/0239/V/2020/Bareskrim.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Helmy Santika menuturkan, tersangka sudah ditahan di Rutan Kejaksaan Negeri Tangerang oleh penyidik.

Helmy belum menuturkan lebih lanjut mengenai proses penyidikan terhadap tersangka. Termasuk, soal kronologis ataupun modus yang dilakukan tersangka.

Sejauh ini, kata Helmy, aparat masih mendalami keterangan dari tersangka dan menelusuri aset-aset yang ada dari aliran dana tersebut.

“Saat ini sedang dalam proses tracing aset, menelusuri aliran dana yang digunakan tersangka A dan penerima aliran dana hasil kejahatan,” tutupnya.

Hingga kini belum ada pernyataan dari Maybank terkait kasus dana nasabah raib hingga Rp20 miliar. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

15 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

15 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

17 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

17 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

19 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

19 hours ago