Categories: Internasional

Kasus Parti Liyani, Anak Konglomerat Singapura Didakwa Kesaksian Palsu

KalbarOnline.com – Kejaksaan Singapura mengumumkan dakwaan untuk Karl Liew pada Kamis (5/11). Anak pengusaha tersohor Singapura Liew Mun Leong tersebut diduga memberikan keterangan dan bukti palsu. Itulah buntut dari skandal manipulasi pengadilan terhadap buruh migran Indonesia tersebut.

Pria 43 tahun itu menghadapi dua dakwaan. Pertama, dia dituduh memanipulasi bukti dan memberikan keterangan palsu kepada aparat dengan ancaman tiga tahun penjara. Kedua, dia ditengarai memberi kesaksian palsu setelah disumpah di pengadilan dengan ancaman tujuh tahun penjara.

  • Baca juga: Kisah Rumitnya Punya Kekasih WN Singapura, Aturan Ketat Selama Pandemi

”Saya tegaskan, hukum hanya melihat fakta. Tak peduli siapa pun yang dihadapi,” kata Menteri Dalam Negeri dan Hukum Kasiviswanathan Shanmugam sebagaimana yang dilansir Channel News Asia sehari sebelumnya.

Karl ketahuan berbohong di depan hukum demi memenjarakan mantan asisten rumah tangga bapaknya, Parti Liyani. Dia menuding Parti mencuri barang dengan nilai total USD 34 ribu (Rp 360 juta). Parti divonis bersalah di pengadilan distrik Singapura dan dihukum dua tahun penjara.

Namun, saat banding di pengadilan tinggi, Parti dinyatakan tidak bersalah. Hakim justru menyebut bahwa Karl melakukan kebohongan yang tidak masuk akal. Salah satunya, Karl mengaku gaun perempuan yang dimiliki Parti adalah miliknya. Karl beralasan senang mengenakan pakaian perempuan sebagai hobi.

”Kami sedang melakukan penyelidikan atas perintah Jaksa Agung setelah putusan dari pengadilan tinggi,” jelas hakim dilansir dari The Straits Times.

Banyak yang khawatir Karl menggunakan pengaruh Liew Mun Leong yang saat itu menjadi pemimpin Bandara Internasional Changi. Pada September lalu, Liew mundur dari posisinya. Shanmugam menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak benar.

”Tidak ada pengaruh dari Liew Mun Leong. Kasus ini (Parti, Red) diperlakukan seperti kasus pencurian lainnya,” tegasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…

2 hours ago

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

12 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Caleg Terpilih Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

12 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago