Categories: Teknologi

Alasan Keamanan, Rumania Juga Tolak Pembangunan Jaringan 5G Huawei

KalbarOnline.com – Isu terkait keamanan infrastruktur jaringan telekomunikasi Huawei pertama kali diembuskan oleh Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Huawei dituduh sebagai mata-mata Tiongkok yang menyamar di balik perusahaan teknologinya terutama di bidang infrastruktur telekomunikasi yang mereka selenggarakan di banyak negara.

Tampaknya isu tersebut membawa pengaruh besar bagi perusahaan. Baru-baru ini dikatakan bahwa Huawei telah ditolak oleh Rumania untuk membangun jaringan 5G di wilayah tersebut. Berita tersebut muncul setelah Perdana Menteri Rumania Ludovic Orban menyatakan bahwa perusahaan tidak memenuhi persyaratan keamanan dalam proses pembangunan 5G.

Pelarangan penggunaan infrastruktur Huawei untuk menyelenggarakan jaringan 5G di Rumania menambah panjang masalah serupa yang dialami Huawei. Sebelumnya, beberapa negara Eropa dan Inggris raya juga sempat melakukan hal tersebut dengan yang terbaru adalah Swedia.

Menurut laporan RFERL, Perdana Menteri Rumania dalam sebuah wawancara menyatakan, sehubungan dengan 5G, (Tiongkok) tidak dapat menjadi mitra mereka. Lebih lanjut, Duta Besar AS untuk Rumania Adrian Zuckerman juga telah berulang kali memperingatkan tentang risiko keamanan yang ditimbulkan oleh raksasa teknologi Tiongkok itu.

Langkah tersebut juga mencerminkan sikap AS terhadap penyedia peralatan telekomunikasi Tiongkok yang bahkan memaksa negara-negara sekutu lainnya untuk memblokir Huawei. Dalam banyak kesempatan, pemerintahan Presiden AS Donald Trump juga menuduh bahwa perusahaan tersebut berpotensi menjadi fungsi spionase bagi pemerintah Tiongkok. Tapi hal ini telah berulang kali dibantah pihak Huawei di Beijing.

Pada 2019 lalu, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rumania Klaus Iohannis menandatangani nota bahwa pertimbangan yang cermat akan diambil ketika menggunakan peralatan 5G dari perusahaan yang mungkin memiliki hubungan dengan pemerintah lain. Orban lebih lanjut menambahkan bahwa “Kami akan memilih perusahaan yang tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional atau area lain,” tandasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pedomani Amanat Pangdam XII, Dandim Putussibau Beri Arahan Jamdan ke Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli  memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…

1 hour ago

Program Krisan dan Gertam Cabai TP PKK Kalbar Sabet Penghargaan Tingkat Nasional

KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…

2 hours ago

Sutarmidji Kantongi Rekomendasi PAN Untuk Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…

3 hours ago

Peduli Dunia Pendidikan, Iriana Jokowi Beri Penghargaan ke Jubaidah

KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…

4 hours ago

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

7 hours ago

Dua Atlet Kalbar Raih Medali di Kejurnas PPLP Manado

KalbarOnline, Manado - Dua atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kalimantan Barat…

7 hours ago