Categories: Nasional

Jokowi Hadiahi Gatot Bintang Mahaputra, Mahfud: Bukan Untuk Membungkam

KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah rencana pemberian Bintang Mahaputra oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Gatot Nurmantyo memiliki maksud tertentu. Bintang tersebut memang hak Gatot karena pernah menjabat Panglima TNI.

“Jadi ini rutin saja, bahwa ada macam macam penilaian, biasalah, kalau Gatot Nurmantyo tidak diberi bintang, orang curiga, kalau diberi dibilang mau membungkam. Tidak ada urusan bungkam, membungkan dan tidak ada urusan diskriminasi, ini haknya dia,” ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/11).

Mahfud menjelaskan, Panglima TNI merupakan bagian dari kabinet. Setiap orang yang masuk dalam kabinet dan telah menyelesaikan 1 periode pengabdian, maka berhak mendapat Bintang Mahaputra.

“Semua anggota kabinet yang mendapat tugas di pemerintahan sampai satu periode selesai. Itu mendapat bintang Mahaputra Adipradana, kecuali Kapolri dan Panglima. Kapolri, Panglima dan Kepala Staf Angkatan itu meskipun tidak satu periode kalau pernah menjabat itu mendapat Bintang Mahaputra,” imbuhnya.

Mahfud pun tak sepakat jika pemberian bintang kepada Gatot pada momen yang tidak tepat. Menurutnya, tidak ada yang aneh dari pemberian bintang tersebut. Anggota kabinet yang lain pun diberikan penghargaan yang sama.

“Anggota kabinet pak Jokowi kan seharusnya Agustus kemarin sudah diberi, tapi terlalu banyak waktu itu, ada yang dari berbagai lembaga dan tenaga medis, lalu ditunda, dan dijanjikan bulan November, karena tidak boleh lewat dari bulan Desember, ” jelasnya.

Mahfud menyebut, pada 11 November mendatang, penghargaan Bintang Mahaputra akan diberikan Presiden kepada 30 orang. Seperti Susi Pudjiastuti, Luhut Binsar Pandjaitan dan beberapa Menteri yang sudah selesai menjabat tapi belum pernah mendapat penghargaan juga diberi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sepanjang Januari – April 2024, Bea Cukai Kalbar Sita 2,9 Juta Rokok Ilegal

KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…

15 mins ago

Bungkus Sabu Dalam Plastik Teh, Pria di Sanggau Diamankan Petugas

KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…

17 mins ago

Santriwati di Riau Nyaris Dicabuli Pengemudi Sampan Saat Pulang dari Pondok

KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…

18 mins ago

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

18 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

20 hours ago