Categories: Nasional

DPR Dukung Erick Thohir Prioritaskan Vaksin Merah Putih

KalbarOnline.com – Pemerintah tengah kerjasama pengadaan vaksin Covid-19 dengan beberapa negara. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong pengembangan produksi vaksin Covid-19 buatan dalam negeri atau biasa disebut vaksin merah putih.

Vaksin tersebut, dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Indonesia yang sudah memasuki tahap uji ke hewan, ditargetkan bisa diproduksi dan digunakan pada tahun 2022.

Pengembangan vaksin Merah Putih sendiri sudah mencapai 55 persen. Pengembangan vaksin telah memasuki tahap menghasilkan protein rekombinan. Vaksin telah diuji ke sel mamalia dan sel ragi. Jika hasil protein rekombinan stabil, tahap selanjutnya adalah uji coba kepada hewan. Lalu bibit vaksin akan diserahkan ke Bio Farma untuk uji klinis lanjutan. Adapun uji klinis tahap satu, dua dan tiga ditargetkan dilakukan mulai Mei 2021.

    • Baca Juga: Jika Sudah Ada Vaksin Covid-19, DPR Minta Masyarakat Tetap Terapkan 3M

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mendukung komitmen Erick Thohir yang tetap memprioritaskan vaksin merah putih sebagai hasil karya anak bangsa. Namun ia mengingatkan agar vaksin yang akan diproduksi dalam negeri juga harus memenuhi standar kesahatan dunia internasional.

“Kita kan sangat mendukung vaksin produksi dalam negeri yang kemudian diistilahkan vaksin merah putih, tapi vaksin yang akan diproduksi dalam negeri juga harus memenuhi standar kesahatan dunia, bukan hanya sekedar gagah-gagahan pokoknya bisa memproduksi vaksin, tapi harus benar-benar sesuai dengan standar dunia internasional,” ujar Baidowi, Selasa (3/10).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan bahwa di era Pandemi Covid-19 saat ini menghasilkan kendala di bisnis kesahatan di tanah air, selain itu juga masih adanya persoalan di bidang kesehatan yang mayoritas berasal dari impor.

Karena dengan adanya keberpihakan terhadap vaksin Merah Putih, menurut politikus yang akrab disapa Awiek itu menganggap sebagai wujud perhatian Erick Thohir untuk meningkatkan kualitas dunia medis dan obat-obatan di Indonesia dan terutama mampu menekan ketergantungan terhadap impor.

“Maka kemudian kalau ada semacam upaya afirmasi terhadap keberpihakan kita terhadap vaksin-vaksin yang diporduksi oleh anak negeri itu luar biasa bagus,” terangnya

Lebih lanjut Awiek juga menturkan, vaksin merah putih akan menjadi kebanggan Indonesia dalam dunia medis, selain untuk menciptakan kemandirian dalam bidang kesehatan, sehingga tidak selalu bergantung pada impor.

“Tapi harus dipastikan bahwa bahan baku vaksin yang akan dibuat itu mayoritas produk dalam negeri, kalau kemudian vaksinnya dibuat di Indonesia tapi bahan bakunya imporkan sama dengan bohong itu, tetapi ada komposisi produk domestiknya berapa, itu mestinya saya kira untuk memenuhi kualifikasi dia sebagai produk dalam negeri,” ungkapnya.

Sebelumnya Erick Thohir menerangkan, sebagai langkah jangka panjang, pemerintah Indonesia memberikan prioritas untuk mengembangkan vaksin Merah Putih.

Menurut Erick, pengadaan vaksin Merah Putih merupakan langkah penting bagi pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada vaksin impor Covid-19.

Vaksin Merah Putih ditargetkan bisa diproduksi massal pada 2022. Tetapi untuk 2020 dan 2021, untuk mengatasi pandemi virus corona, pemerintah akan mengandalkan vaksin buatan luar.

“Pengembangan vaksin Merah Putih adalah sangat penting. Karena pengadaan vaksin impor tidak boleh menjadi kebiasaan. Kita harus mengadakan vaksin Merah Putih sendiri agar di 2022 tidak beli lagi vaksin dari luar negeri, tapi lakukan sendiri,” katanya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

38 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

40 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

42 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

58 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago