Categories: Kubu Raya

Bupati Muda Mahendrawan Apresiasi Satgas Desa Tangkal Covid-19

Bupati Muda Mahendrawan Apresiasi Satgas Desa Tangkal Covid-19

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi kegiatan Pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 di desa-desa yang berada di wilayah Kodam XII/Tanjungpura. Pencanangan yang dilakukan serentak pada Senin (2/11/2020) itu disebutnya sebagai gerakan yang konkret. Sebab menyasar langsung ke rumah tangga-rumah tangga yang ada di desa-desa. Hal itu, menurutnya, memperkuat apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak awal datangnya pandemi pada Maret lalu, yakni membentuk gugus tugas desa untuk percepatan penanggulangan Covid-19.

“Ini mendarat ke sasaran di rumah tangga-rumah tangga. Karena di Kubu Raya sejak Maret lalu kita memang langsung mengegasnya itu ke desa-desa. Sebab lebih terukur kerja-kerjanya. Karena kalau kita kerja berdasarkan kecamatan maka terlalu luas,” tutur Muda Mahendrawan saat menghadiri Pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 di Wilayah Kodam XII/Tanjungpura di Kantor Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Senin (2/11/2020).

Pencanangan Satgas Desa dilakukan Kodam XII/Tanjungpura untuk mewujudkan desa mandiri sehat di tengah pandemi Covid-19. Pencanangan dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Remigius Sigit Tri Hardjanto, dan Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah.

Muda mengatakan pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid oleh Kodam XII/Tanjungpura sinergis dengan program Kampung Mandiri Tangguh yang diluncurkan Kepolisian Republik Indonesia pada Juni lalu. Ia menyebut keberadaan Satgas Desa Tangkal Covid dan Kampung Mandiri Tangguh menjadi potret ideal kerja bersama mewujudkan desa mandiri sehat di tengah pandemi.

“Ini kan sebenarnya konsep kepung bakul. Strategi kepung bakul seperti itu gambarannya. Semua elemen bergerak dengan rasa tanggung jawab karena panggilan nurani. Pandemi ini harus kita kepung supaya ada pencegahan-pencegahan yang benar-benar terpetakan dengan baik,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan penanganan pandemi Covid-19 di Kubu Raya dilakukan antara lain dengan strategi pemetaan kerentanan di rumah tangga. Menurutnya, setiap rumah tangga harus memahami profil kesehatan pribadi setiap anggotanya. Termasuk kerentanan-kerentanan yang dimiliki. Dengan begitu dapat diketahui perilaku-perilaku yang boleh atau tidak untuk dilakukan.

“Strategi memetakan di rumah tangganya masing-masing. Misalnya ada anggota keluarga yang rentan karena punya penyakit tertentu, atau ada anggota keluarga yang lanjut usia. Sehingga bagaimana mereka bisa menavigasi di dalam rumah tangganya. Nah, makanya langkah-langkah yang dilakukan selama ini adalah menginventrarisi masyarakat yang berisiko,” terangnya.

Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid tidak terlepas dari adanya peningkatan kasus penularan Covid-19 di Kalimantan Barat. Karena itu, pihaknya mengambil langkah cepat dengan pencanangan di tingkat desa hingga rukun tetangga.

“Ini bertujuan bagaimana kita menstimulus masyarakat agar masing-masing individu memiliki kesadaran di dalam melaksanakan protokol kesehatan. Nah, inilah yang diharapkan menjadi suatu budaya nantinya,” tuturnya.

Pangdam Nur Rahmad berharap dengan peran Satgas Desa Tangkal Covid-19, akan ada perubahan perilaku di masyarakat. Dengan adanya kesadaran, diharapkan protokol kesehatan akan menjadi kebutuhan sehari-haari masyarakat.

“Jika ini tercapai maka adaptasi kebiasaan baru akan terwujud. Otomatis kalau sudah aman dari Covid, pasti masyarakat akan produktif. Ujungnya kehidupan kita akan berjalan seperti biasa. Berdampingan dengan Covid tapi tetap sehat. Itu yang paling penting,” tuturnya.

Kepala Desa Sungai Raya Pitut Dwi Yugono mengatakan sejak Maret lalu atau di awal pandemi masuk Kalimantan Barat, pihaknya telah membentuk tim relawan pencegahan Covid-19. Sejumlah langkah pun telah dilakukan. Seperti sosialisasi dan penyemprotan disinfektan ke sekolah, rumah ibadah, dan tempat usaha. Tim relawan juga aktif berkoodinasi dengan Satgas Covid-19 Puskesmas Sungai Raya Dalam.

“Jumlah personel satgas kami 25 orang. Sebagai desa binaan kami bekerja sama dengan Satgas Covid di Puskesmas Sungai Raya Dalam. Kami meminta data-data setiap penduduk baru untuk segera dilaporkan ke RT dan RT melaporkan ke satgas yang ada di desa, kemudian melaporkan ke satgas puskesmas untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) Pontianak yang berlokasi…

2 hours ago

Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

2 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

2 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

2 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

3 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

3 hours ago