Categories: Nasional

Megawati: PDIP Siap Bantu BMKG Sebar Informasi Potensi Kebencanaan

KalbarOnline.com – Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta agar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersedia memberikan data wilayah rawan bencana. Agar pihaknya bisa membantu Pemerintah dalam menyosialisasikan informasi potensi bencana, hingga memberikan bantuan penanganan pasca bencana.

Hal itu disampaikan Megawati sebagai tanggapan atas paparan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengenai potensi bencana alam di Indonesia sejak akhir 2020 ini hingga beberapa tahun ke depan.

Dari bencana banjir, gempa, likuifaksi, hingga tsunami. Dwikorita hadir sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Bidang Nasional Kebudayaan dengan tema ‘Gerakan Menanam Pohon Kepala Daerah PDIP se-Indonesia’, Sabtu (31/10).

“Untuk praktisnya, dengan PDIP, daerah-daerah yang bisa sampai pada tingkat RT di sebuah daerah, tolong diberi tahu,kami akan sebarkan dengan spesisfikasinya, apa yang mungkin terjadi. Hal-hal kemungkinan akan terjadi sampai 2021, supaya kami menginstruksikan nantinya,” kata Megawati kepada Dwikorita di hadapan peserta rapat.

Kata Megawati, pihaknya juga siap membantu penanganan pasca bencana. Sebab PDIP memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang sudah terbukti berkali-kali berkolaborasi dengan unsur Pemerintahan dalam membantu rakyat.

“Kami sendiri masih perlu banyak pembelajaran soal tata ruang,kepala daerah yang sangat minim memperhatikan masalah ini,” kata Megawati.

Megawati juga menanggapi lontaran Dwikorita soal potensi bencana akibat puncak musim lanina. Menurut Megawati, ketika membaca informasi soal hal itu, dirinya langsung mengontak sekretaris kabinet. Tujuannya menitip pesan ke presiden agar masalah ini diseriusi didalam rapatkabinet.

“Saya katakan sampaikan segera ke presiden, jangan hal ini seperti tidak diperhatikan. Tolong ada rapat kabinet. Karena seperti disampaikan Ibu Dwikorita, sekarang kita masih prihatin pandemi. Sehingga ketika tadi dikatakan harus mulai diperhatikan awareness, perhatian yang penuh,” kata Megawati.

Megawati lalu mengaku dirinya sudah sejak lama meminta agar Indonesia setidaknya bisa meniru Jepang. Di sana, bahkan sejak TK, seorang anak sudah diberi tahu kondisi alam negaranya yang rawan bencana. Setiap keluarga diajari langkah-langkah menyelamatkan dirinya jika terjadi bencana, termasuk sistem pengamanan jika bencana terjadi. Misal soal simbol sirine, hingga wilayah evakuasi yang sudah dilengkapi fasilitas.

“Bayangkan, kapan kita mau menuju seperti itu?” ungkapnya.

Megawati juga mengingatkan agar rakyat Indonesia seharusnya tak melupakan kearifan lokal menyangkut bencana. Dia menyontohkan kejadian tsunami di Meulaboh Aceh, dimana hewan-hewan bergerak ke atas bukit sebelum tsunami datang.

“Maka insting manusia Indonesia juga harus diperkuat. Ayo mari bersama kita mencoba. Saya harap kita jangan sekedar bicara saja. Tapi kerjakan pengetahuan saja,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

28 mins ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

32 mins ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

34 mins ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

36 mins ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

4 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

4 hours ago