Categories: Nasional

Ketua MPR Resmikan Desa Wisata Pancasila di Aceh Tenggara

KalbarOnline.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Staff Khusus Ketua MPR RI Andi Sinulingga, meresmikan Desa Wisata Pancasila di Desa Ketambe, Kutacane, Aceh Tenggara.

Desa wisata ini dibangun dari swadaya pemuda desa dengan dibantu beberapa pihak. Sebelumnya, desa ini hanyalah hutan semak belukar tak terawat, banyak pohon-pohon tumbang karena terjadi longsor tebing-tebing sungai. Lokasi Desa Wisata Pancasila yang berada di kawasan hutan Leuser sebagai paru-paru dunia, semakin memberikan nilai tambah.

“Saya berharap segenap elemen masyarakat dengan sepenuh hati turut berpartisipasi membangun desa wisata ini, tidak hanya demi peningkatan kesejahteraan, melainkan juga demi kelestarian lingkungan dan kawasan,” ujar Bamsoet saat meresmikan Desa Wisata Pancasila secara virtual dari Bali, Rabu (28/10).

Hadir dalam acara peresmian Desa Wisata Pancasila tersebut Ketua DPRD Kabupaten Aceh Tenggara Denny Febrian Roza, Forkopimda, Ketua Konservasi Pengelola Leuser Ketambe Misuardi serta Kepala Desa Bala Lutu Adbandi dan Ketua Pemuda Suhardi dan tokoh masyarakat Desa Balai Lutu Sahudin.

  • Baca Juga: Bamsoet Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama KAHMI

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, seiring upaya pengembangan potensi desa, maka mau tidak mau desa akan menjadi kawasan terbuka bagi masuknya berbagai pengaruh dunia luar. Termasuk di dalamnya globalisasi dan kemajuan teknologi. Untuk itu, nilai-nilai kearifan lokal harus tetap dijaga dan dilindungi, agar tidak tergeser oleh laju roda zaman.

“Kita tentunya tidak menginginkan pengembangan potensi desa menjadi pintu masuk atas lunturnya kearifan lokal, tergerusnya semangat kegotongroyongan, dan terkikisnya wawasan kebangsaan, karakter, dan jati diri ke-Indonesiaan,” jelas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, di samping tetap menjalankan peran sebagai ‘lumbung pangan’ nasional, desa juga telah tumbuh menjadi sentra perekonomian baru dalam skala kecil dan menengah (UMKM). Karena itu, dengan sedikit sentuhan teknologi dan peningkatan kompetensi serta kapasitas sumber daya manusia, pemerintah juga sedang menggalakkan program pengembangan potensi desa menjadi Dewa (desa wisata agro), Dewi (desa wisata industri), dan Dedi (desa digital).

“Melalui potensi sumberdaya yang dimiliki, didukung peluang pengembangan sektor pertanian dan industri kecil dan menengah yang masih terbuka lebar, saya optimis bahwa para petani dan pelaku UMKM milenial di desa bisa memberikan konstribusi besar dalam mendorong bangkitnya perekonomian nasional, khususnya pasca pandemi Covid-19,” terang Bamsoet.

Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini meyakini akan semakin banyak desa yang berkembang menjadi sentra pertumbuhan ekonomi dan teknologi. Masa depan Indonesia, bukan lagi berada di perkotaan, melainkan berada di pedesaan.

“Slogan ‘bekerja di desa, rezeki kota, bisnisnya mendunia’, akan menjadi magnet yang menarik minat generasi muda untuk kembali ke desa. Membangun daerahnya dan mengoptimalkan berbagai peluang yang ada,” pungkas Bamsoet.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

5 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago