Categories: Sport

Tiga Juri Deadlock, Mantan Juara Dunia IBF Gagal Menang di Duel Besar

KalbarOnline.com-Mantan juara dunia kelas ringan IBF Sergey Lipinets kembali beraksi setelah lebih dari setahun absen dari ring.

Lipinets berhadapan dengan Custio Clayton untuk memperebutkan sabuk juara dunia interim kelas welter IBF.

Dalam laga di Mohegan Sun Arena, Uncasville, Connecticut tersebut (25/10), kedua petinju berbagi angka sama. Hasil imbang terjadi karena tiga juri mengalami deadlock.

Juri pertama memberikan nilai 115-113 untuk kemenangan Clayton. Sedangkan dua juri lainnya mengeluarkan skor yang sama identik yakni 114-114 dan 114-114.

Pertarungan ini sejatinya sangat penting. Sebab, pemenangnya akan bisa bertemu dengan juara dunia kelas welter WBC dan IBF Errol Spence Jr. Clayton adalah petarung yang belum pernah terkalahkan. Dia mencatat rekor 18-0 dengan 12 kemenangan KO. Namun, Clayton belum pernah bertarung di Kanada sebelumnya. Jadi ini adalah duel pertama Clayton di luar negeri kelahirannya.

  • Baca Juga: Dua Kali Disikat Petinju Thailand, Bangkit, dan Jadi Juara Dunia Lagi

Di sisi lain, Lipinets sudah teruji melawan petarung-petarung yang lebih berpengalaman. Misalnya melawan Mikey Garcia, Lamont Peterson, dan Leonardo Zappavigna.

Pada laga ini, Lipinets tampil dominan dalam sembilan ronde. Pukulan-pukulan mengarah ke badan darinya sangat berbahaya. Namun. Clayton tampil beringas dalam tiga ronde terakhir. Kecepatan Clayton membuat petinju asal Kazakhstan itu kewalahan. Juri yang pada awalnya memberikan poin tinggi kepada Lipinets, pada akhirnya juga mengunggulkan Clayton.

“Saya merasa saya memenangkan pertarungan, namun Clayton adalah petarung yang hebat,” kata Lipinets sebagaimana dilansir Second Sout. “Dia lebih kuat daripada yang saya duga. Saya belum pernah bertarung sepanjang tahun ini dan itu sangat terlihat. Saya butuh mendapatkan ritme saya kembali sebelum saya berhadapan dengan petinju papan atas,” imbuhnya.

Sementara itu, Clayton mengatakan bahwa pertarungan ini bukan cuma membuktikan bahwa dia adalah petarung random asal Kanada. “Saya membuktikan saya adalah petarung yang bagus. Orang-orang akan memberikan sedikit rasa hormat kepada saya. Jika Lipinets ingin melakukan pertarungan ulang untuk gelar interim ini, kami harus membuatnya menjadi nyata,” ucap Clayton.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

2 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

3 hours ago

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

8 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

10 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

10 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

10 hours ago