KalbarOnline.com, Batam – Dukungan terhadap Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Isdianto dan Suryani terus berdatangan. Kali ini, dukungan datang dari sejumlah aktivis sosial yang tergabung dalam komunitas Relawan Peduli Kesejahteraan Masyarakat Kepri.
Muhammad Fachri, salah satu perwakilan aktivis komunitas mengatakan dukungan tersebut lantaran tertarik dengan visi dan misi yang digagas pasangan nomor urut dua tersebut. Salah satunya meneruskan pembangunan sektor agama dan sosial kemasyarakatan sehingga terbangun kehidupan yang rukun, aman, damai, sejahtera.
“Pada Pilkada Kepri tahun ini, komunitas kami sudah memiliki jagoan yaitu nomor urut dua, Pasangan Isdianto-Suryani,” jelas Fachri pada awak media, Selasa (27/10).
Dalam misi Paslon petahana ini, Fachri menilai sangat tepat dan relevan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pihaknya menyakini bahwa Paslon INSANI akan mampu memperhatikan secara serius kelompok Pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial seperti penyandang disabilitas, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), kelompok lanjut usia (lansia) dan anak terlantar.
Caranya dengan membuat program yang berpihak pada mereka serta menekan semaksimal mungkin muncul dan berkembangnya penyakit sosial di masyarakat. “Kami optimisi dibawah kepemimpinan pak Isdianto dan ibu Suryani, kelompok tadi bisa diberdayakan dan diurus secara serius. Apalagi jika kita melihat latar belakang keduanya saya kira paling tepat, pak Isdianto birokrat ulung dan bu Suryani legislator senior di Kepri,” imbuhnya.
Selama ini, lanjut Fachri, pemerintah Kepri diakui sudah hadir dan membuat berbagai program seperti bantuan sosial dan pemberdayaan. Namun menurut salah satu lulusan UMRAH ini, upaya tersebut perlu ditingkatkan.
“Selama kepemimpinan pak Isdianto baik saat menjabat wakil, kemudian Plt hingga Gubernur Kepri, telah banyak program seperti tadi. Ini harus dilanjutkan dan ditingkatkan. Untuk itu, kita mendukung pasangan INSANI dan juga siap mengajak warga Kepri agar ikut mendukung INSANI,” pungkasnya. (ind)
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…
KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…
KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…
KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…
Leave a Comment