Categories: Internasional

Tokoh Paling Berpengaruh Samsung Si Raja Pertapa Meninggal Dunia

KalbarOnline.com – Kematian konglomerat Korea Selatan (Korsel) Lee Kun-hee pada Minggu (25/10) menarik perhatian dunia. Pemimpin gurita bisnis Samsung Group itu meninggalkan pertanyaan. Bagaimana nasib perusahaannya setelah ditinggal sang raja pertapa?

Kun-hee merupakan generasi kedua dari jaringan bisnis tersebut. Sang ayah, Lee Byung-chul, mendirikan Samsung dari usaha toserba di gedung berlantai 4 pada 1938. Kun-hee, sang putra bungsu, menjadi pemimpin perusahaan pada 1987 setelah ayahnya meninggal.

  • Baca juga: Samsung Ledek Apple Gegara Paket Penjualan IPhone Tanpa Charger

”Bapak Lee adalah adalah sosok visioner. Kami tak akan melupakan jasa dan warisannya,” tulis Samsung dalam pernyataan resminya menurut Agence France-Presse.

Meski bukan pendiri, Kun-hee dipandang sebagai sosok yang bahkan lebih penting daripada bapaknya. Dialah yang mendorong Samsung menjadi salah satu produsen elektronik terkemuka di dunia.

Sosok yang masuk 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time pada 2005 itu membuat Samsung mengalahkan Sony, rival dari Jepang, sebagai produsen TV layar rata tertinggi pada 2006. Seri smartphone Galaxy yang diuncurkan pada 2010 juga berhasil membuat Samsung mengalahkan kompetitor dari AS, Apple.

Meski begitu, sosok Kun-hee juga mengundang kontroversi. Dia pernah divonis bersalah karena menyuap Presiden Korsel Roh Tae-woo pada 1996 dan menggelapkan pajak pada 2008. Namun, suami Hong Ra-hee itu tidak pernah dijebloskan ke penjara lantaran mendapatkan pengampunan.

Kun-hee menjadi simbol Samsung meski tidak aktif sejak terkena serangan jantung pada 2014. Dia juga dijuluki raja pertapa karena jarang terlihat di depan publik.

Masa depan Samsung menjadi tanda tanya sepeninggal Kun-hee. Jae-yong, kandidat ahli waris takhta terkuat, tersapu skandal suap di era Presiden Park Geun-hye pada 2017 dan terkait dengan kesepakatan merger pada 2015.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

40 mins ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

15 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

16 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

16 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

16 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago