Categories: Nasional

Pandemi Belum Berakhir, Laba Chandra Asri Petrochemical Minus

KalbarOnline.com – Pandemi covid-19 belum juga berakhir. Situasi itu berdampak pada tren bisnis. Beberapa korporasi bertahan dengan pendapatan yang menipis. Ada pula yang mencatat laba minus.

Contohnya PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang mencatat pendapatan bersih sebesar USD 1,2 juta di tengah pandemi Covid-19. Pendapatan tersebut tercatat sampai September 2020.

Angka tersebut sejatinya turun sebesar 8,6 persen dari periode tahun sebelumnya, yakni USD 1,3 juta. Penurunan itu karena harga penjualan rata-rata produk Olefins dan Polyolefins lebih rendah.

Direktur Perseroan Chandra Asri Petrochemical, Suryandi, mengklaim permintaan masih sehat berkelanjutan. Namun untuk laba bersih minus USD 19 juta jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar USD 32,1 juta. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar USD 51 juta yang sebagian besar disebabkan margin produk yang terkompresi pada kuartal 2020. Lalu diimbangi dengan pengendalian biaya atas pengeluaran operasi yang lebih ketat dan pajak yang lebih rendah.

Sedangkan, EBITDA perusahaan secara tahunan sebesar USD 66 juta dan mengurangi kerugian bersih sebesar USD 19 juta.

Direktur Perseroan Suryandi mengatakan, pihaknya terus dapat menjual volume produksi secara stabil tanpa penurunan permintaan pasar domestik yang dinamis. Terdapat perbaikan pada paruh kedua tahun ini karena pemulihan permintaan dari Tiongkok dan Asia Timur Laut.

“Kekuatan bisnis karena adanya permintaan akan kemasan plastik sebagai produk berbiaya rendah dan higienis, dan fokus berkelanjutan kami pada keunggulan operasional untuk memberikan operasi yang lancar dan aman,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (26/10).

Dia menyebut posisi neraca tetap solid dengan kumpulan likuiditas sebesar USD 797 juta per 30 September 2020 termasuk kas dan setara kas sebesar USD 516 juta. Pihaknya secara proaktif melakukan percepatan pelunasan sebesar USD 125 juta dari secured term loan terakhir pada Juli 2020 yang jatuh temponya tahun 2023).

Perusahaan kembali membeli obligasi dolar yang sebesar USD 20 juta di pasar terbuka, dan menerbitkan obligasi Rupiah dalam negeri sebesar USD 68 juta untuk mengelola struktur modal sekaligus mengurangi biaya pendanaan secara keseluruhan.

Baca juga:

  • Tekan Dampak Lingkungan, Chandra Asri Pasang Teknologi Suar Tanpa Asap
  • Taipan Prajago Pangestu Tambah 6,9 Juta Lembar Saham di Chandra Asri

Adapun aset perusahaan turun 5,5 persen menjadi USD 3,259.9 juta pada 30 September 2020, dibandingkan dengan USD 3,451.2 juta pada 31 Desember 2019. Sebagian besar disebabkan oleh percepatan pelunasan pada Juli 2020 sebesar USD 125 juta dari secured term loan terakhir Chandra Asri dengan pokok pinjaman yang semula sebesar USD 199,8 juta yang jatuh tempo di 2023, yang menurunkan kas dan setara kas.

“Hal ini juga dibarengi dengan penurunan piutang usaha sebagai bagian dari fokus Perseroan pada kas untuk mengoptimalkan modal kerja,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

4 mins ago

RSUD SSMA Berikan Edukasi Pentingnya Lansia Berolahraga

KalbarOnline, Pontianak - Menentukan olahraga atau aktivitas fisik untuk lanjut usia (lansia) tidak dapat disamakan…

6 mins ago

Pusat Minta Daerah Optimal Realisasikan APBD Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengikuti Rapat Koordinasi Perkembangan Inflasi Daerah yang…

18 mins ago

Windy Launching Gerakan Orang Tua Asuh di Puskesmas Gang Sehat bersama BPSDM dan Jamkrida Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Usai melaksanakan launching Program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Kalimantan Barat di…

21 mins ago

Windy Launching Gerakan Orang Tua Asuh Stunting bersama Bappeda di Puskesmas Kakap

KalbarOnline, Kubu Raya - Sebagai strategi dan upaya Provinsi Kalimantan Barat dalam menurunkan angka prevalensi…

23 mins ago

Pj Ketua PKK Kalbar Serahkan Bantuan Pangan ke Anak Asuh Stunting Binaan Disperindag ESDM dan Bapenda

KalbarOnline, Pontianak - Bertempat di Aula Kantor Disperindag ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Penjabat (Pj) Ketua…

25 mins ago