Categories: Nasional

5 Jurus Jitu Jelaskan Pandemi dan Protokol 3M pada Anak-anak

KalbarOnline.com – Anak-anak juga bisa tertular virus Korona. Karena itu pemerintah memproteksi anak-anak dengan meliburkan sekolah. Tapi tak bisa dipungkiri sudah lebih dari 7 bulan anak-anak berada di rumah pasti membuat mereka bosan. Lalu bagaimana caranya memberikan pengertian pada anak?

Dalam Talkshow di Graha BNPB, Psikolog Anak dan Keluarga Sani Budiantini Hermawan menjelaskan mengedukasi anak tentang pandemi memang menjadi tantangan orang tua.  Tak semua anak mudah diberitahu apalagi soal pandemi dan virus, hal yang membuat mereka takut.

“Orang tua harus tahu tahapan perkembangan anak di mana sih. Memang tak mudah kasih tahu virus itu apa. Cara memberitahunya jangan membuat anak takut. Sebab usia anak senang ke luar dan senang bereksplorasi. Tapi sekarang kan harus di rumah aja, gimana caranya yang fun maka harus kreatif,” katanya baru-baru ini.

  • Baca Juga: Ajarkan Anak Soal Pandemi dan Protokol 3M Lewat Dongeng

Maka Sani memberikan jurus jitu bagi anak agar memahami seputar virus Korona dan pandemi. Sekaligus mau disiplin mematuhi protokol 3M yakni wajib Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun.

1. Gunakan Bahasa Sederhana

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak. Jangan menjelaskan dengan bahas ilmiah yang membingungkan. Satukan bahasa orang tua dan anak.

2. Menjadi Panutan

Orang tua harus menjadi role model. Misalnya orang tua harus mencontohkan protokol 3M. Orang tua wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Sehingga anak akan mengikuti.

3. Jangan Memaksa

Orang tua jangan menekan atau memaksa anak untuk melakukan protokol 3M. Sebab jika anak dipaksa, justru akan berkebalikan. Anak akan stres.

4. Sabar Hadapi Anak yang Kritis

Terangkan dengan istilah yang mudah. Apalagi saat anak bersikap kritis. Orang tua harus menjelaskannya dengan bahasa lebih sederhana. Sehingga anak bisa mengerti.

5. Proteksi Anak

Sebagian anak mungkin sulit doedukasi dan mereka tak betah harus lama memakai masker. Maka orang tua harus lebih memproteksi anak. Misalnya membatasi jam bermainnya atau hari bermain. Sehingga tak terlalu lama bermain di luar rumah.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

5 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

5 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

5 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

5 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

5 hours ago