Categories: Nasional

Pasien Covid-19 Bisa Alami Efek Jangka Panjang Selama 1-3 Bulan

KalbarOnline.com – Pasien Covid-19 memang mengalami beberapa gejala saat terinfeksi. Tapi ternyata, pasien Covid-19 juga bisa merasakan keluhan kesehatan dalam waktu lama. Bahkan setelah dinyatakan sembuh.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan peneliti di King’s College London, menemukan, pasien Covid-19 bisa mengalami keluhan kesehatan yang berlangsung lama. Penelitian ini  dilakukan pada 4.182 pengguna perangkat lunak Riset Gejala Covid-19, yang dinyatakan positif virus corona. Menurut artikel Fox News, para pengguna menggunakan perangkat untuk memantau kondisi kesehatan mereka bahkan setelah pulih.

Setelah peneliti mengamati selama sebulan, ditemukan sebanyak 558 dari pasien Covid-19 masih mengalami keluhan kesehatan. Seperti kelelahan, dispnea, dan sakit kepala.

Analisis lebih lanjut menunjukkan, 189 orang menderita gejala tersebut selama lebih dari 8 minggu (2 bulan). Sedangkan 95 lainnya mungkin sudah memiliki 12 minggu (3 bulan) atau lebih.

“Pasien melaporkan masalah yang muncul kembali selama pemulihan, mereka mungkin masih mengalami kesulitan fokus dan masalah jantung,” kata peneliti seperti dilansir dari Science Times, Minggu (25/10).

Tanda-tanda efek Covid-19 jangka panjang dibagi menjadi dua kategori oleh para peneliti. Masalah pernapasan seperti sesak napas, batuk, sakit kepala, dan kelelahan diklasifikasikan dalam kategori pertama. Sedangkan kategori kedua bersifat multi-sistemik, mempengaruhi banyak area tubuh, termasuk jantung, otak, dan usus.

Dalam artikel King’s College London, Profesor Epidemiologi Genetik King’s College London dan ketua peneliti Studi Gejala Covid-19, Tim Spector, mengatakan, meskipun banyak orang yang menderita gejala sedang, tapi pasien terus melaporkan satu dari 50 gejala virus Korona selama lebih dari 12 minggu (3 bulan). Maka bukan hanya kematian yang dicemaskan, tetapi juga keluhan jangka panjang.

“Saat kita menunggu vaksin, sangat penting bagi kita semua untuk bekerja sama untuk membendung penyebaran virus Korona melalui perubahan gaya hidup dan isolasi diri yang lebih ketat serta tas masif,” tambah Spector.

Faktor Pemicu

Umur, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi pernapasan seperti asma merupakan beberapa variabel yang menyebabkan pasien merasakan efek Covid-19 dalam jangka panjang. Faktanya, 22 persen pasien Covid-19 jangka panjang berusia di atas 70 tahun, lebih dari dua kali lipat dari orang berusia antara 18 dan 49 tahun. Mereka yang memiliki indeks massa tubuh rata-rata lebih tinggi dan pasien perempuan juga memiliki peluang lebih besar untuk mengalami efek Covid-19 jangka panjang. Tetapi juga dapat memengaruhi pria yang lebih muda.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Menemukan Keindahan Alam di Air Terjun Melanggar

KalbarOnline, Air Besar - Air terjun Melanggar, sebuah destinasi alam yang memukau, terletak di Desa…

16 hours ago

2,4 Juta Bidang Tanah Terdaftar dalam 100 Hari Kerja Menteri AHY

KalbarOnline, Jakarta - Sebanyak 2,4 juta bidang tanah berhasil didaftarkan dalam masa 100 hari kerja…

20 hours ago

BPBD Kalbar Gelar Rakor Antisipasi Bencana

KalbarOnline, Pontianak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, menggelar Rapat Koordinasi Kepala Pelaksana…

20 hours ago

Menikmati Keindahan Alam di Bukit Biang, Wisata Tersembunyi di Sanggau

KalbarOnline, Sanggau - Bukit Biang adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Desa…

1 day ago

Keindahan Alam dan Kekayaan Budaya di Bukit Bengkawang, Surga Tersembunyi di Kalbar

KalbarOnline, Bengkayang - Bukit Bengkawang, sebuah destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Jangkang, Kabupaten Bengkayang,…

1 day ago

Menemukan Keindahan Alam di Bukit Bakmunt: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat dikenal sebagai tempat yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satu…

1 day ago