Categories: Sport

Dua Kali Disikat Petinju Thailand, Bangkit, dan Jadi Juara Dunia Lagi

KalbarOnline.com- Karier Roman “Chocolatito” Gonzalez sempat berada dalam periode buruk dan posisi tak menguntungkan.

Pada 2017, Roman dua kali disikat petinju Thailand Srisaket Sor Rungvisai. Kekalahan itu membuat Roman kehilangan sabuk juara dunia kelas terbang WBC.

Namun, Roman bangkit dan meraih empat kemenangan beruntun. Kemarin (24/10), dia berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bantam junior WBA di Gimnasio TV Azteca, Meksiko. Roman mengalahkan petinju tuan rumah Israel Gonzalez.

Roman yang berasal dari Nikaragua itu menang lewat keputusan juri mutlak dalam 12 ronde. Tiga juri memberikan nilai yang sangat telak untuk Roman yakni 118-110, 117-111, dan 116-112.

  • Baca Juga: Sempat Jatuh, Bangkit, Menghajar Membabi-buta, dan Tetap Juara Dunia

Ini adalah pertarungan pertama Roman dalam rangka mempertahankan gelar juara dunia kelas bantam junior. Dia kembali berada dalam posisi tertinggi dan menjadi juara dunia dengan mengalahkan petinju Inggris Kal Yafai pada 29 Februari 2020. Ketika itu, bertarung di Ford Center, Frisco, Texas, Roman mengalahkan Yafai dengan cara KO pada ronde kesembilan.

“Saya sangat bangga karena saya ternyata masih memiliki kekuatan. Saya merasa diberkati karena berhasil menjadi juara dunia lagi,” ucap Roman sebagaimana dilansir Boxing 247.

“Saya bekerja dengan sangat keras dalam training camp. Kalian semua sudah melihat hasilnya. Jadi, persiapan yang baik akan melahirkan hasil yang baik pula,” imbuh petinju berusia 33 tahun itu.

Hasil positif hari ini membuat Roman punya kesempatan untuk melakukan pertarungan melawan Juan Francisco Estrada. Petinju asal Meksiko tersebut adalah juara kelas terbang WBC dan The Ring.

Pada hari yang sama saat Roman naik ring, Estrada berhasil mempertahankan sabuk juara dunia miliknya. Dia mengalahkan sesama petinju Meksiko Carlos Cuadras lewat KO pada ronde ke-11.

Roman Gonzalez sejatinya adalah nama besar dalam dunia tinju. Dia adalah juara dunia di empat divisi. Dia pernah menjadi juara dunia kelas jerami (strawweight), juara dunia kelas terbang junior, juara dunia kelas terbang, dan juara dunia kelas bantam junior.

Total, sepanjang kariernya, Roman melakukan 52 pertarungan. Hasilnya, dia menang 50 kali dan hanya 2 kali menelan kekalahan. Dalam perjalanannya, Roman mencatat 41 kemenangan KO dan 9 kali lewat kemenangan angka.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ani Sofian Pimpin Ikrar Netralitas ASN Pemkot Pontianak di Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang, seluruh kepala perangkat daerah…

31 mins ago

Selain Dijual, Pj Wako Sarankan Nelayan Olah Ikan Hasil Tangkapan

KalbarOnline, Pontianak - Dua unit kapal nelayan tertambat di tepian Sungai Kapuas di Gang H…

35 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Resmi Buka Pekan Gawai Dayak ke-38

KalbarOnline, Pontianak – Pekan Gawai Dayak ke-38 Kalimantan Barat (Kalbar) resmi dibuka oleh Pj Gubernur…

37 mins ago

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

9 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

9 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

9 hours ago