KalbarOnline.com – Sebuah gereja berlantai enam di bagian timur Ghana dikabarkan runtuh pada hari Kamis (23/10/2020). Sedikitnya 22 orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka, dengan jumlah awal korban tewas mencapai 15. Jumlah korban bertambah setelah tim penyelamat menarik beberapa jasad lagi dari bawah puing-puing bangunan.
Menurut koordinator Organisasi Penanggulangan Bencana Nasional setempat, Agyemang Prempeh, dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (24/10/2020), Tim penyelamat berhasil menyelamatkan delapan orang, akan tetapi 22 orang ditemukan dari puing-puing di distrik Asene-Manso dalam kondisi meninggal.
Sementara itu, media lokal melaporkan lebih dari 60 orang berada di lokasi saat kecelakaan itu terjadi. Khawatir jumlah korban akan meningkat, upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. [rif]
KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…
KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…
KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…
KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…
KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…
Leave a Comment