Categories: Internasional

Muncul Wacana Masuk Singapura Wajib Punya Paspor Vaksin Covid-19

KalbarOnline.com – Dampak pandemi Covid-19 membuat semua negara memperketat wisatawan yang masuk ke negaranya. Salah satunya dengan aturan karantina ketat. Singapura menjadi salah satu negara yang ketat menerapkan karantina dan aturan pemberitahuan tinggal di rumah atau Stay Home Notice. Kini, di tengah euforia vaksin segera disuntikkan secara global, membuat muncul ide dan wacana para pakar mewajibkan pelancong sudah divaksin dulu sebelum masuk Singapura.

Wacana paspor vaksinasi Covid-19 memungkinkan untuk jadi syarat perjalanan internasional. Hal ini menjadi sesuatu yang sedang dicermati Singapura seperti dilansir dari Straits Times.

  • Baca juga: Singapura Temukan Antibodi Monoklonal untuk Pengobatan Pasien Covid-19

Hanya saja, wacana ini masih membutuhkan lebih banyak penelitian. Pertanyaan itu memerlukan diskusi lebih lanjut termasuk sifat vaksin, berapa lama kekebalan akan bertahan dan apakah berlaku untuk individu yang pulih.

Topik paspor vaksinasi ini menjadi salah satu isu yang dibahas dalam webinar pada Rabu (21/10) bertajuk Covid-19 In Asia Pacific-Border Control Policy And The Path To Reopening. Digelar oleh Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock dari Universitas Nasional Singapura, webinar tersebut menghadirkan panel yang terdiri dari 7 pembicara dari seluruh wilayah. Mereka termasuk Duta Besar Swiss untuk Singapura Fabrice Filliez dan Penasihat Regional Asia Tenggara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Manisha Shridhar, serta perwakilan dari Selandia Baru, Indonesia, dan Singapura.

Dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock Teo Yik Ying menjadi moderator dalam webinar tersebut. Topik utama diskusi adalah seberapa ketat suatu negara harus mengontrol perbatasannya dan bagaimana dampak kasus impor pada sumber daya perawatan kesehatan dapat dikelola.

Saat ini, banyak negara termasuk Singapura, mengadopsi tindakan karantina sebagai cara paling aman dan efektif untuk mendeteksi kasus impor Covid-19. Langkah-langkah utama yang akan menjadi landasan yakni pengendalian perbatasan meliputi pengujian pra-keberangkatan, pengujian pada saat kedatangan, serta pengujian berulang, tentunya dengan metode PCR.

Di Singapura, alat tes diagnostik dengan cukup lewat napas untuk deteksi Covid-19 yang memberikan hasil dalam waktu kurang dari satu menit sedang dikembangkan. Sekarang pada tahap prototipe. Dan, cocok untuk dilaksanakan di bandara.

Tes cepat antigen juga sedang diujicobakan di Singapura. Peserta dalam acara masal tertentu harus mendapatkan hasil negatif sebelum mereka dapat masuk. Hasil tes keluar dalam waktu 30 menit dan tes dapat dilakukan di tempat acara. Jika setiap pelancong sudah dites saat memasuki negara lain, traveling pun akan dijamin aman.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

7 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

7 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

7 hours ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

16 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

16 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

16 hours ago